Kunjungan Delegasi SGBC Pertegas Posisi WIKA Beton di Industri Konstruksi Hijau Nasional

radarikn.id
  • PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton) menerima kunjungan empat belas delegasi Singapore Green Building Council (SGBC) yang dipimpin CEO SGBC, Yvonne Soh, di Pabrik Produk Beton (PPB) Bogor. (Foto: WIKA Beton)
  • Kamis, 18 September 2025 - 15:05 WIB | Cw

Jakarta, RadarIKN -- PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton) menerima kunjungan resmi dari empat belas delegasi Singapore Green Building Council (SGBC) yang dipimpin CEO SGBC, Yvonne Soh, di Pabrik Produk Beton (PPB) Bogor, 16 September 2025. Kunjungan ini menandai babak baru kolaborasi konstruksi berkelanjutan antara Indonesia dan Singapura.

SGBC mengapresiasi capaian WIKA Beton sebagai produsen beton pertama di Indonesia yang meraih sertifikasi Environmental Product Declaration (EPD) internasional. Proses sertifikasi dilakukan independen oleh Lembaga 2B Srl Italia dengan standar ISO 14025 dan ISO 14040. EPD dinilai menjadi jaminan transparansi dampak lingkungan dari setiap siklus hidup produk beton pracetak.

Dalam kesempatan itu, WIKA Beton juga memperkenalkan inovasi jenis rumah modular pracetak, WIKA Beton Home (WHOME), yang efektif dipasang hanya 48 jam tanpa alat berat. Produk tersebut diluncurkan pada Agustus 2025 dan diharapkan memberi solusi hunian cepat dan efisien bagi masyarakat.

Singapore Green Building Council (SGBC) merupakan lembaga non-profit yang mempelopori bangunan hijau di Singapura sejak 2009. SGBC telah berperan dalam pengembangan lebih dari 2.590 bangunan Green Mark di Singapura serta menjadi mitra utama dalam transformasi sektor konstruksi kawasan Asia Tenggara. SGBC juga diakui secara internasional atas kiprahnya dalam sertifikasi, advokasi, serta edukasi terkait bangunan ramah lingkungan.

Kunjungan ini semakin mempertegas posisi WIKA Beton di industri konstruksi hijau nasional. Selain membuka peluang kerja sama dengan Singapura, langkah tersebut juga dinilai strategis untuk memperkuat praktik keberlanjutan di sektor konstruksi Indonesia ke depan.

Baca Juga :

Leave a Comment