
Waskita Sriwijaya Tol Lakukan Pemeliharaan dan Perbaikan Jalan Tol Kayuagung - Palembang

- PT Waskita Toll Road (“WTR”)* melalui anak usahanya PT Waskita Sriwijaya Tol (“WST”) melakukan pemeliharaan jalan tol untuk menyambut Ramadhan dan arus mudik Idul Fitri 1446 H / 2025 M, yang diperkirakan akan terdapat lonjakan mobilitas pengguna jalan tol, untuk menunjang kenyamanan dan keamanan pengguna Jalan Tol Kayuagung–Palembang.
Jakarta, RADARIKN -- PT Waskita Toll Road (“WTR”)* melalui anak usahanya PT Waskita Sriwijaya Tol (“WST”) melakukan pemeliharaan jalan tol untuk menyambut Ramadhan dan arus mudik Idul Fitri 1446 H / 2025 M, yang diperkirakan akan terdapat lonjakan mobilitas pengguna jalan tol, untuk menunjang kenyamanan dan keamanan pengguna Jalan Tol Kayuagung–Palembang. Adapun WST merupakan badan usaha pemegang konsesi Jalan Tol Kayuagung–Palembang yang memiliki panjang 42,5 Km dan telah beroperasi penuh sejak tahun 2021.
Pemeliharaan jalan tol yang dilakukan antara lain menutup lubang di permukaan jalan, pembersihan drainase guna mencegah terjadinya genangan demi kenyamanan pengguna jalan tol. Selain itu, untuk memastikan keamanan pengguna jalan tol, WST juga telah memasang rambu-rambu lalu lintas di jalan tol baik itu rambu peringatan, rambu larangan, rambu perintah dan rambu petunjuk. Selama proses pemeliharaan dan perbaikan berlangsung nantinya, WST akan menerapkan manajemen lalu lintas dengan memasang rambu pekerjaan sesuai ketentuan yang berlaku untuk menciptakan lingkungan yang aman dan berkeselamatan.
Untuk lebih memastikan kondisi Jalan Tol Kayuagung–Palembang tetap sesuai Standard Pelayanan Minimum (“SPM”) dalam jangka panjang, WST sedang mempersiapkan perbaikan dan peningkatan kualitas Jalan Tol Kayuagung–Palembang yang akan dilaksanakan di tahun ini. Rencana perbaikan dan peningkatan kualitas jalan diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan, keamanan dan keselamatan masyarakat pengguna jalan tol khususnya di Ruas Kayuagung–Palembang.
Guna menunjang pengoperasian Jalan Tol Kayuagung–Palembang, saat ini WST memiliki fleet pelayanan lalu lintas dengan 124 personel siaga, 15 unit layanan armada siaga 24 jam seperti 4 Kendaraan Patroli Jalan Tol, 2 Unit Ambulance, 4 Unit Derek, 1 Unit Watertank, 1 Unit Kendaraan Rescue, dan 3 Unit Kendaraan Polisi Jalan Raya yang bersiaga 24 Jam bekerjasama dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Sumsel. Untuk pemantauan secara real time juga didukung oleh 42 unit kamera CCTV yang tersebar di sepanjang Jalan Tol Kayuagung–Palembang.
Pengguna Jalan Tol Kayuagung–Palembang dapat menghubungi Call Center pada nomor 0811-888-6600 atau 0711-5541478 yang siap melayani 24 jam apabila pengguna jalan tol memerlukan informasi jalan tol atau layanan darurat.
WST juga telah melakukan program peningkatan kondisi jalan tol (beautifikasi) seperti pengecatan median barrier dan penanaman 2.000 pohon di sepanjang Jalan Tol Kayuagung–Palembang, serta meningkatkan kualitas atas sejumlah fasilitas Tempat Istirahat dan Pelayanan (“TIP”) yang berlokasi di KM 360+000 B (Arah Palembang– Kayuagung/Lampung).
TIP ini merupakan rest area yang beroperasi selama 24 jam dengan fasilitas seperti toilet umum gratis, masjid, fasilitas parkir, minimarket, sejumlah tenant UMKM, tempat makan dan minum, pusat informasi dan SPBU Portable, serta agar area TIP tetap bersih dan nyaman, terdapat petugas kebersihan yang selalu siap siaga.
Untuk memfasilitasi pengguna kendaraan listrik atau Electric Vehicle (“EV”) telah tersedia 2 unit SPKLU di area TIP. Hal ini sebagai bagian dukungan WTR melalui WST terhadap program Pemerintah dalam mewujudkan transisi energi yang ramah lingkungan.
Director of Operation WTR, Mokh. Sadali menyampaikan bahwa pemeliharaan rutin dan pemeliharaan berkala termasuk program peningkatan kondisi jalan tol merupakan upaya WST untuk memenuhi SPM sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal dan prima demi kenyamanan dan keamanan pengguna jalan tol.
“WTR melalui WST terus berkomitmen untuk memperbaiki dan meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan tol dengan pelayanan transaksi, pelayanan lalu lintas dan melakukan preservasi jalan tol, baik pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala maupun pemeliharaan khusus,” ujar Mokh. Sadali.
Sebagai informasi, saat ini WTR merupakan pemegang saham mayoritas pada sejumlah Badan Usaha Jalan Tol (“BUJT”) yang merupakan pengelola ruas-ruas tol seperti Ruas Jalan Tol Pemalang–Batang, Ruas Jalan Tol Bekasi–Cawang–Kampung Melayu, Ruas Jalan Tol Krian–Legundi–Bunder–Manyar dan Ruas Jalan Tol Kayuagung–Palembang serta pada Ruas Jalan Tol Pasuruan–Probolinggo melalui anak usaha WTR, PT Waskita Transjawa Toll Road. WTR juga merupakan pemegang saham minoritas pada sejumlah BUJT lainnya, di antaranya Ruas Jalan Tol Bogor–Ciawi–Sukabumi, Ruas Jalan Tol Cimanggis–Cibitung, Ruas Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan dan Ruas Jalan Tol Depok–Antasari.
Leave a Comment