WIKA Fokus Perkuat Tata Kelola dan Digitalisasi Melalui Integrasi Google Cloud dan SAP

radarikn.id
  • PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menyampaikan strategi transformasi digitalnya dalam forum Business Insight: The Intelligent Enterprise – Driving Growth and Efficiency with Data-Powered AI yang diselenggarakan oleh Google Cloud dan Telkomsigma di JW Marriott Hotel, Jakarta (26/06)
  • Senin, 30 Juni 2025 - 17:10 WIB | Zul

Jakarta, RADARIKN -- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menyampaikan strategi transformasi digitalnya dalam forum Business Insight: The Intelligent Enterprise – Driving Growth and Efficiency with Data-Powered AI yang diselenggarakan oleh Google Cloud dan Telkomsigma di JW Marriott Hotel, Jakarta (26/06)

Dalam sesi diskusi panel, Riha Rizanah selaku Senior Manager IT Division WIKA memaparkan bagaimana Perseroan mengutilisasi Google Cloud Platform (GCP) untuk mendukung implementasi SAP sejak tahun 2022. Inisiatif ini diawali dengan penerapan SAP pada induk perusahaan dan secara bertahap diperluas ke anak perusahaan serta proyek Kerja Sama Operasi (KSO).

“Dengan dukungan GCP yang menyediakan SLA 99,5%, WIKA mampu mengintegrasikan data dari berbagai lini bisnis ke dalam satu pusat penyimpanan melalui data warehouse, yang kemudian terhubung ke Digital Control Tower WIKA (W-Dashboard),” ujar Riha.

Transformasi digital yang dijalankan WIKA bukan sekadar inisiatif teknologi, tetapi juga menjadi bagian dari pelaksanaan delapan stream penyehatan Perseroan, khususnya perkuatan tata kelola dan digitalisasi proses bisnis. Melalui digitalisasi proses bisnis yang terintegrasi, WIKA mendorong peningkatan efisiensi, percepatan pengambilan keputusan berbasis data dan transparansi.

Saat ini, WIKA tengah memasuki fase pengembangan arsitektur big data untuk mendukung pemanfaatan AI dan _machine learning_ ke depan. Salah satu inisiatif unggulan yang tengah dijalankan adalah “RoSI” (Robot Sistem Informasi), sebuah sistem kecerdasan buatan yang dirancang untuk mempercepat proses pembelajaran dan pengelolaan knowledge management internal perusahaan.

Selain aspek teknologi, WIKA juga menempatkan transformasi digital sebagai bagian dari perubahan budaya organisasi. “Dalam transformasi digital, penguatan sumber daya manusia dan budaya digitalisasi perusahaan merupakan prioritas agar dapat memanfaatkan teknokogi digital dengan tepat. Karena itu, change management menjadi elemen kunci dalam proses ini,” tambah Riha.

Lewat sinergi inovasi, teknologi, dan penguatan sumber daya manusia, WIKA terus melangkah sebagai perusahaan konstruksi yang tak hanya membangun infrastruktur fisik, tapi juga pondasi digital untuk masa depan yang berkelanjutan.

Leave a Comment