Wali Kota Gorontalo: Saya Siap Jadi Yang Pertama Divaksin Covid-19

radarikn.id
  • Wali Kota Gorontalo, Marten Taha
  • Kamis, 14 Januari 2021 - 22:20 WIB | Hadi Siswo

Gorontalo, GPSIndonesia -- Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mengatakan pemerintah kota Gorontalo sudah siap  melaksanakan vaksinasi tahap pertama dimulai pada Jumat, 15 Januari 2021.

Dengan tegas dia juga mengaku siap menjadi orang pertama divaksin Covid -19 untuk menyukseskan gerakan vaksinasi nasional khususnya di wilayah Kota Gorontalo.

"Besok tanggal 15 Januari 2021 jam 09.00 mulai pencanangan secara serentak di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan. saya siap untuk di vaksin orang pertama," ujar Walikota Marten Taha kepada otonominews, Kamis (14/1/2020).

Dia mengaku sebenarnya kota Gorontalo sudah siap melaksanakan vaksinasi pada hari Kamis. "Tapi menyesuaikan kegiatan yang sama dilaksanakan Pemerintah Provinsi Gorontalo pada hari Jumat di Banthayo Lo Iladia," kata Marten

Pemkot Gorontalo, katanya, baru menerima 4.650 dosis vaksin Covid-19 yang diterima kemarin dari Kemenkes lewat Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Gorontalo.

Sementara penduduk yang akan di vaksin 200 ribu. "Secara bertahan selama satu tahun. Nanti pelayanan vaksinasi di pusat-pusat kesehatan wilayah kota Gorontalo, rumah sakit pemerintah, rumah sakit swasta maupun.puskesmas" terangnya.

Selain itu, lanjutnya, pihaknya sudah melatih 20 vaksinator. Selain itu ada 6 rumah sakit terdiri 2 RS pemerintah dan 4 RS swasta. Sedangkan puskesmas baru ada 10 buah. Kemudian vaksin tersebut disimpan di ruangan pendingin Instalasi Farmasi Kota Gorontalo. .

"Saya sudah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat bersama dengan forkopimda dan tokoh-tokoh agama, para mangku adat untuk menjelaskan kepada warga bahwa vaksin ini aman, suci dan halal," sebutnya.

Terkait efek samping dari vaksin ini, dia berharap masyarakat bisa menerima. "Alhamdulillah, masyarakat Kota Gorontalo mayoritas menerima vaksin ini sebagai sebuah langkah pemerintah uhtuk memutus rantai Covid-19 di Kota Gorontalo," ujarnya.

Awalnya, katanya, ada keraguan di masyarakat terkait vaksin ini. Namun, melihat Presiden Jokowi adalah orang pertama yang disuntik vaksin sinovac maka keraguan masyakarat itu.hilang.

"Presiden dalam kondisi sehat. Ini menunjukkan bahwa vaksin ini aman. Makanya masyarakat menerima. Sebelumnya ada sebagian masyarakat yang masih ragu. Maka besok gubernur, walikota orang yang pertama disuntik vaksin," katanya.

Dia mengakui banyak video-video yang beredar di.medsos banyak yang hoaks, maka pihaknya memberikan pemahaman. "Kalau ada berita bahwa yang disuntik vaksin kemudian meninggal itu berita-berita hoaks," tegasnya.

Sebelum vaksin dipesan, Marten pun mengaku jika sumber daya manusia yang akan melakukan vaksinasi pun telah siap.

“Saya minta warga tidak perlu takut secara berlebihan, apalagi termakan hoaks. Vaksin ini hampir sama dengan vaksin lainnya. Ketika disuntikkan ke tubuh tidak begitu terasa, dan waktunya hanya sekejap,” ungkapnya

Bersamaan dengan itu, Pemerintah provinsi Gorontalo telah menerima vaksin sebanyak 9.760 dosis dari pemerintah pusat. Vaksin yang bermerek sinovac buatan China itu akan dibagikan ke Kabupaten/Kota dalam waktu dekat ini.

“Apabila vaksin ini berhasil akan dilanjutkan pada tahapan berikutnya yaitu vaksinasi masal bagi masyarakat. Saya rasa dalam fase ini masyarakat tidak perlu khawatir, karena ada masa dan waktunya,” ujar Kasim.

Selain itu waktu pendistribusian kepada masyarakat, Dinas Kesehatan Kota Gorontalo belum menjelaskan kapan kepastian pelaksanaan vaksinasi di kota Gorontalo.

Proses vaksinasi ini sudah disimulasikan dan persiapkan, seterusnya nanti akan dilaksanakan di 10 Puskesmas dan dua rumah sakit pemerintah dan swasta.. "Masyarakat sudah mengetahui bahwa akan di vaksin pada bulan Januari. Sambil kita melakukan pelayanan untuk.memutus rantai.Covid-19 ini," ungkapnya.

Untuk menangani KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi), tuturnya, sudah dibentuk dokter untuk menangani itu. Misalnya, ada bengkak, ada pusing, ada merah, ada demam, akan ditangani oleh dokter.

"Jadi seluruhnya akan ditangani secara profesional oleh dokter-dokter ahli. Di masing-masing puskesmas kelurahan maupun di rumah sakit. Jadi semua dokter-dokter terlibat," bebernya.

Mulai awal ini, marten menjelaskan yang di vaksin adalah tenaga kesehatan. Seluruh tenaga kesehatan di kota Gorontalo jumlah 2857 orang didahulukan untuk divaksinasi Kamis besok. "Selain itu yang divaksin adalah kapolres, dandim, walikota dan wakil walikota serta OPD," ujarnya.

Terkait kasus Covid-19 di kota Gorontalo, marten menjelaskan dari 1300 yang sembuh 1200an. Sekarang ini yang aktif tinggal 38 orang. Penanganannya melalui testing, tracing kemudian treatment. "Bila positif kita bawa ke rumah sakit yang OPG diisolasi mandiri," paparnya.

Baca Juga :

Leave a Comment