Linmtara 2021, Ajang Kreatifitas Pelestarian Musik Tradisional Nusantara

radarikn.id
  • Uyau Moris, Ridho Hafidz, Dwiki Darmawan, Peni Candra Rini, Nilo Wardhani (Ketua Atsanti Foundation), Setyawan Jayantoro (Ketua Linmtara), Anon Suneko (Ketua Dewan Juri) dan Bli Balawan.
  • Minggu, 03 Oktober 2021 - 00:33 WIB | Gaoza

Jakarta GPSIndonesia -- Lomba Inovasi Musik Nusantara (Linmtara) 2021 telah paripurna, ditandai dengan closing ceremony yang dihelat secara langsung melalui kanal YouTube Atsanti Foundation dan Budaya Saya, tadi malam, sabtu 2 Oktober 2021. 

Program kompetisi edukatif yang digagas oleh Yayasan Atsanti bekerjasama dengan Kemendikbudristek ini terbukti sukses menjadi sarana yang potensial untuk memotivasi generasi penerus bangsa dalam melestarikan dan mengembangkan musik tradisi nusantara. 

Ketua Linmtara 2021, Setyawan Jayantoro melaporkan ada 242 kelompok yang berasal dari 29 provinsi, dan 120 Kota/Kabupaten yang telah mendaftarkan pada ajang ini sebagai bukti bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar, lengkap dengan keanekaragaman serta kreativitas musikal yang sangat potensial untuk semakin memperkuat aktualisasi pemajuan kebudayaan nasional di tengah tantangan global yang kian dinamis. 

Di tengah pandemi dengan berbagai keterbatasan ruang gerak, kreativitas generasi muda Indonesia dengan berbagai bentuk kreasi musik nusantara ternyata tidak padam. Gelora untuk mengekspresikan konsep-konsep musik nusantara yang inovatif terlihat nyata sangat menjanjikan. 
 
Menurut Nilo Wardhani, Ketua Yayasan Atsanti, kenyataan ini menjadi bukti betapa banyaknya potensi kreativitas yang sungguh melimpah ruah dan sangat strategis untuk terus-menerus dikembangkan. Dengan melihat karya-karya yang terpilih dalam 25 besar Linmtara kita akan langsung dapat merasakan daya inovasi serta kreativitas yang melimpah dari seluruh peserta Linmtara 2021 dalam mengekspresikan pengembangan musik tradisi nusantara dengan semangat kekinian tanpa menanggalkan jati diri budayanya yang khas. 

Sebagai pemenangnya ada dua belas karya terbaik, terdiri dari Kalila Project dari Medan, Swarantara dari Bandung, Warga Setempat dari DIY, Jayadwara Percussion dari Sumedang, AVW Music dari Bali, Ramuda dari Sumdang, Sanggar Seni Neonolin dari Bali, M Project dari NTT, Mendadak Jamming dari Yogyakarta, Padepokan Seni Dewi Sekartaji dari Banyuwangi, Senbi Ensemble dari Jambi, dan Kendho Kenceng dari Grobogan. Selain 12 karya terbaik, ada kategori vokalis terbaik, instrumentalis terbaik, dan lirik terbaik. 
 
Kompetisi ini benar-benar telah memberikan stimulasi yang kuat untuk memperluas apresiasi dan literasi musik tradisi nusantara. Linmtara secara khusus menjadi manifestasi dari Yayasan Atsanti dalam memelihara, menguatkan, mengembangkan dan mempublikasikan ragam budaya nusantara serta nilai-nilai peradaban warisan leluhur melalui upaya kreatif dan inovatif. 

Hal inilah yang diyakini akan memberikan dampak yang positif dalam memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk bersinergi membangun peradaban Indonesia tanpa kehilangan jati diri tradisinya. 

Direktorat Perfilman Musik dan Media Baru, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, mengapresiasi penuh dengan terlaksananya seluruh rangkaian program Lomba Inovasi Musik Nusantara (Linmtara) 2021 ini. Untuk menghadapi tantangan kebudayaan global yang semakin dinamis, sudah seharusnya kita harus terus bersinergi dan semakin produktif dalam melestarikan serta mengembangkan musik tradisi nusantara dengan cara-cara yang inovatif.  

Oleh karena itu kami berharap seluruh elemen bangsa dapat sinergis dalam mengemban amanah konstitusi untuk merealisasikan strategi pemajuan kebudayaan bangsa. Keberagaman musik tradisi nusantara wajib kita jaga, kita lestarikan, namun tentu saja juga harus terus-menerus kita kembangkan, dengan langkah-langkah inovatif, sehingga selalu mengalir gagasan-gagasan kreatif untuk tampil eksis dalam menghadapi tantangan semangat zaman yang sangat dinamis. 

Semoga Linmtara dapat berjalan sebagai agenda tahunan yang berkembang semakin baik lagi.
 
 
 

Baca Juga :

Leave a Comment