Kunjungan Duta Besar Korea Selatan ke IKN Nusantara, Tingkatkan Potensi Kolaborasi Pengembangan Infrastruktur

radarikn.id
  • Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Lee Sang-deok didampingi Ketua Bidang Pelaksanaan Penataan Kawasan Satgas IKN Kementerian PUPR, Didiet Arief Akhdiat bersama dengan 5 delegasi Korea Selatan mengunjungi kawasan IKN Nusantara, Kamis (20/7/2023).
  • Kamis, 20 Juli 2023 - 21:22 WIB | Hadi Siswo

Penajam Paser Utara, RADARIKN -- Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Lee Sang-deok didampingi Ketua Bidang Pelaksanaan Penataan Kawasan Satgas IKN Kementerian PUPR, Didiet Arief Akhdiat bersama dengan 5 delegasi Korea Selatan mengunjungi kawasan IKN Nusantara, Kamis (20/7/2023).

Kunjungan tersebut bertujuan untuk menyaksikan secara langsung progress pembangunan IKN Nusantara, dan meningkatkan potensi kerja sama antara dua negara.

“Kunjungan Duta Besar Korea Selatan ini ingin melihat, sudah sampai sejauh mana pembangunan IKN Nusantara. Supaya nantinya ketika ada kunjungan selanjutnya dari pimpinan Korea Selatan, mereka sudah mendapatkan gambaran besar mengenai IKN dan progressnya,” terang Didiet.

Dalam kunjungan tersebut, Duta Besar Korea Selatan serta para delegasi berkesempatan mengunjungi Bendungan Sepaku Semoi dan meninjau langsung progress pembangunannya yang telah mencapai 92,77%. Selanjutnya, rombongan menuju ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara untuk mengunjungi Titik Nol dan Menara Pandang Jalan Sumbu Kebangsaan Barat, untuk melihat progres pembangunan Istana Presiden, Lapangan Upacara hingga kantor Kementerian Koordinator.

Duta Besar Lee Sang-deok berharap, pengembangan IKN Nusantara dapat berjalan dengan sukses dan lancar. “Korea Selatan mendukung pengembangan IKN Nusantara. Kami  berharap pembangunannya dapat berjalan dengan sukses,” kata Duta Besar Lee.

Sebelumnya, Indonesia dan Korea Selatan telah memiliki Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama Teknis Pemindahan dan Pembangunan IKN yang akan menjadi landasan mekanisme bilateral serta dasar bagi perusahaan-perusahaan Korea Selatan untuk secara aktif berkontribusi dalam bekerja sama membangun IKN Nusantara. Salah satunya, pembangunan sistem penyediaan air minum untuk IKN Nusantara dengan kapasitas 300 liter/detik.

“Kita sudah mulai kerja sama dengan Korea Selatan dibidang air minum. Korea Selatan memberikan teknologi yang sudah berhasil diaplikasikan di negaranya. Indonesia membiayai dari APBN. Harapannya mungkin ke depan akan ada bantuan terkait dengan teknis air limbah, persampahan, dan bisa juga mengenai jalan,” tandas Didiet. 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BWS Kalimantan IV Yosiandi Radi, Kepala BBPJN Kalimantan Timur Reiza Setiawan, dan Kepala BPPW Kalimantan Timur Rozali Indra S.

Leave a Comment