• Jumat, 23 Februari 2024 - 10:25 WIB | Azkayra

Jakarta, RADARIKN -- Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melatih lebih dari 1.200 orang alumni dalam Program Digital Leadership Academy (DLA). Alumni pelatihan yang ditujukan untuk membekali pemimpin dan manajer dengan keahlian digital itu tergabung dalam Asosiasi Pemimpin Digital Indonesia (APDI).

Wamenkominfo Nezar Patria menyatakan dukungan kepada APDI yang akan memperluas jangkauan kerja sama dengan perusahaan dan lembaga global untuk mewujudkan akselerasi transformasi digital nasional. 

“Kita menyambut baik inisiatif itu dan mencoba menjajaki sejumlah kolaborasi yang mungkin dilakukan bersama dengan para stakeholders,” tuturnya saat menerima kunjungan APDI dan pemangku kepentingan di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (22/20/2024).

Wamen Nezar Patria mengapresiasi APDI yang memiliki program lanjutan mengenai transformasi digital bekerja sama dengan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), United Nations Children’s Fund (UNICEF), dan International Telecommunication Union (ITU). 

“Jadi ini semacam program lanjutan yang diinisiasi pemimpin digital  sebagai wadah para alumni dari Program Digital Leadership Academy yang dibuat oleh Kominfo. Mereka berinisiatif untuk memperkuat transformasi digital di Indonesia dan menggandeng sejumlah stakeholders antara lain UNESCO, UNICEF dan ITU,” tuturnya.

Kerja sama itu dilakukan dengan cara memperkuat berbagai program pelatihan talenta digital yang menjadi pilar transformasi digital, seperti digital skills, digital culture, digital ethics dan digital safety ke arah pembangunan digital economy.

“Selain melibatkan kerja sama internasional yang luas, juga kita bekerjasama dengan kampus-kampus besar di Amerika, Eropa, Australia dan juga di Asia untuk mengirimkan talent-talent terbaik untuk belajar tentang transformasi digital,” ungkap Wamenkominfo.