Resmi Dideklarasikan, Crew 8 Tancap Gas Bantu Pemerintah Wujudkan Target Swasembada Pangan

radarikn.id
  • Acara deklarasi dan pengukuhan Pengurus Pusat Crew 8 (Foto: istimewa)
  • Rabu, 18 Desember 2024 - 20:30 WIB | Viozzy

Jakarta, RADARIKN -- CREW 8 menggelar Seminar Nasional "Ekosistem Keuangan Inklusif Dalam Rangka Mendukung Swesembada Pangan Berbasis Badan Usaha Milik Petani (BUMP)" di Albergo Tower, The Bellezza Hotel, Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (18/12). Selain seminar, acara tersebut juga sekaligus menggelar deklarasi dan pengukuhan Pengurus Pusat Crew 8.

"Pada hari ini, bertepatan dengan tanggal 18 Desember 2024, saya menyatakan dan mengukuhkan saudara-saudara sebagai Pengurus Satgas Ketahanan Pangan Nasional Crew 8 Indonesia," kata Wakil Menteri Transmigrasi, Dr. H. Viva Yoga Mauladi, M.Si, yang didapuk untuk mengukuhkan kepengurusan Crew 8, Rabu (18/12).

"Apakah saudara-saudara siap dan bersedia mengemban amanah?" tanya Viva Yoga. "Bersedia.!" jawab Pengurus Pusat Crew 8, dengan tegas.

"Saya yakin dan percaya bahwa saudara-saudara sekalian mampu mengemban tugas dan tanggungjawab ini dengan penuh amanah. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan merahmati perjuangan kita semua. Amin," ucap Viva Yoga.

Adapun Susunan Formatur Pengurus Pusat Crew 8 yang baru dideklarasikan adalah sebagai berikut;


Dewan Pembina:
Letjen TNI (Purn.) Bibit Waluyo
Mayjen TNI (Purn.) Glenny Kairupan

Penasehat:
Mayjen TNI (Purn.) Asril Hamzah Tanjung
Mayjen TNI (Purn.) Yanuar Adil

Ketua Umum Crew 8:  Kolonel (Purn.) Catur Puji Santoso, S.E.,M.M.

Wakil Ketua: Dr. Ir. Sugeng Waluyo Edy M.M

Sekretaris: Indra Mesoria

Bendahara: Dibyo Surjono


Adapun CREW 8 adalah organisasi yang bermakna Caraka Radmila Ekawira Wiguna. Nama tersebut mencerminkan keberanian, pantang menyerah, dan kebijaksanaan.

Sebelumnya, CREW 8 menyatakan kesiapan mereka membantu para petani dan turut mendukung sepenuhnya pemerintah Presiden Prabowo dalam mewujudkan swasembada pangan.

Ketua umum CREW 8 Kolonel (Purn.) Catur Puji Santoso mengatakan pemerintahan Presiden Prabowo telah mentargetkan swasembada pangan yang sedianya tercapai pada 2028-2029, kini maju menjadi 2027.

Itu artinya, kata dia, pemerintah punya waktu sekitar dua tahun untuk mencapai swasembada pangan.

"Untuk mencapai target tersebut semua harus ekstra kerja keras bagaimana percepatan swasembada ini segera bisa berhasil, banyak hal selama ini yang menghambat kemajuan pertanian dan petani di Indonesia, mulai dari persoalan bibit, pupuk sampai pasca panen," ujar Catur Puji Santoso.

Leave a Comment