• Selasa, 08 Juni 2021 - 12:00 WIB | Oleh: Akhmad Sujadi, Pemerhati Transportasi

Mengenal Indonesia dengan cara yang tidak biasa diperkenalkan PT PELNI (Persero) sejak tahun 2014 silam. PELNI menyelenggarakan berbagai event on board. Paket yang ditawarkan meliputi Meeting On Board atau rapat diatas kapal, keliling nusantara dengan kapal dan sepeda, weekend diving serta paket lain.


PELNI memanfaatkan veneu panoramic deck, tempat favorit di kapal penumpang terbesar di Asia Tanggara ini  untuk menyaksikan sunrise dan sunset dari deck 7, dari lokasi ini dapat menyaksikan lautan luas, ombak berkejaran, pergerakan kapal nelayan dan aneka aktivitas di lautan.

Conference room, ruang rapat berukuran besar sebagai “Salon” atau restoran  terdapat di deck 6 berkapasitas 250 orang dapat disain untuk seminar, reunian, pagelaran musik hingga pernikahan. Ruangan ini dapat  disesuaikan sesuai  event yang akan diselenggarakan. PELNI mampu  mendesain ruang salon  dengan berbagai tampilan menarik, sesuai  permintaan konsumen.


Meeting On Board dapat dilakukan dalam pelayaran maupun kapal diam, bahkan carter kapal. Untuk kegitan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibitio) sambil   berlayar,  ditawarkan paket pelayaran Jakarta-Surabaya-Jakarta-Batam atau sebaliknya. Surabaya-Makassar atau sebaliknya dan kota-kota lainnya. Meeting On Board dengan kapal reguler lebih ekonomis, baiayanya lebih murah dibanding carter kapal.

 
Selain meeting dalam pelayaran, kapal PELNI juga dapat dipergunakan untuk acara, dinner, lunch, hingga reunian saat  kapal sandar di pelabuhan. Penggunaan kapal sandar memanfaatkan waktu tunggu sebelum keberangkatan, waktu luang ini dimanfaatkan di pelabuhan. Upaya ini untuk memberikan pengalaman baru kepada masyarakat  mengenal kapal penumpang terbesar di Asia Tenggara yang kelola.

 
Untuk menggunakan kapal sandar dalam kegiatan MICE, venue yang ditawarkan terdiri ruang pertemuan kapasitas 250 orang, soudn system, screen & infocus dan kamar kelas satu kabin. Untuk kegiatan ini Pelni mematok harga per tiga jam per orang,  tarifnya dipatok Rp250.000,-/pax per 3 jam.


PELNI juga menawarkan venue untuk foto pre wedding, yang ditawarkan di semua spot kapal. Calon pengantin dapat menggunakan kapal dengan fasilitas  tiket untuk 6 orang dan satu kamar kelas kabin,  tarifnya ditetapkan  Rp 2.500.000,- per 4 jam.

 


Study On Board

Study On Board (SOB) merupakan produk MICE dengan sasaran pelajar atau mahasiswa, terutama sekolah tinggi pelayaran, sekolah pariwisata dan juga SMK Pelayaran. Saat ini peminat SOB cukup tinggi, hal ini buah dari sosialisasi ke sekolah-sekolah yang dilakukan divisi pemasaran dengan program “PELNI Goes To School” sehingga dapat  manghadirkan sekolah-sekolah mengikuti Study On Boar di kapal PELNI.


SOB untuk sekolah pelayaran diselenggarakan sambil berlayar, sehingga para siswa akan mendapatkan pembelajaran  praktek pelayanan di atas kapal dipandu anak buah kapal (ABK) profesional PELNI yang sarat pengalaman. 

 

Para siswa yang telah belajar teori di kampus atau sekolah akan dipandu untuk  praktek di atas  kapal dalam pelayanan kepada pelanggan. Mereka dibagi dalam beberapa grup atau kelompok yang akan praktek secara bergilir dari satu tempat ke tempat lainnya.

 


Tour On Board

Tour On Board (TOB) merupakan paket MICE diperuntukkan bagi pelajar TK, SD, SMP hingga SMA atau sekolah umum. TOB umumnya dilakukan saat kapal sandar di suatu pelabuhan. Beberapa pelabuhan yang telah menyelenggarakan TOB diantaranya Tanjung Priok, Jakarta.  Surabaya, Jawa Timur. Belawan, Medan, Sumatera Utara. Bitung, Sulawesi Utara dan Kumai Kalimantan Selatan.


Rombongan siswa akan diterima kepala cabang dan perwakilan kapal ketika tiba di pelabuhan. Mereka akan memulai pengenalan kapal dengan praktek tata cara naik kapal, dimulai cara membeli tiket, cara check in di departure control system (DCS), hingga naik ke atas kapal.


Ketika sudah memasuki kapal, rombongan akan dipandu ABK untuk mengenal bagian-bagian kapal dengan  tour atau keliling kapal melihat fasilitas dan berfoto  di atas kapal. Rombongan juga akan diajak ke anjungan (tempat mengemudikan kapal) serta dialog dengan Nakhoda serta foto bersama di spot-spot terbaik di kapal.

 


Weekend Diving

Untuk meningkatkan inovasi layanan wisata bahari, PELNI menjalin kerjasama dengan Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) untuk menyelenggarakan pelatihan bagi calon wisatawan bawah air atau diving.


Menyelam dan  menikmati indahnya bawah laut memerlukan keberanian, sehingga  perlu dibekali ilmu sekaligus mendapat  sertifikat menyelam. Bagi wisatawan yang belum memiliki sertifikat diving dan baru  pertama kali akan melihat indahnya bawah air laut, harus memiliki sertifikat diving. Latar belakang itu menjadi pendorong bagi PELNI  menjalin kerjasama dengan POSSI.


Dengan pelatih-pelatih dan pemandu profesional dari POSSI  wisatawan tidak perlu khawatir tidak dapat menikmati indahnya bawah laut ketika ikut wisata bahari bersama PELNI.

Ada dua tujuan dari kerjasama ini, pertama PELNI  bersama POSSI ingin berbagi ilmu  diving untuk  melatih masyarakat, khususnya pecinta wisata bahari namun belum memiliki sertifikat.

Kedua PELNI-POSSI menginisiasi agar calon peserta wisata bahari mendapat ilmu baru sehingga  terampil dan mendapatkan sertifikat menyelam. Programnya ikut wisata  bahari PELNI pulang dapat sertifikat menyelam.


Selain memperkenalkan dan mendidik atau melatih masyarakat PELNI-POSSI ingin  memperbanyak masyarakat Indonesia yang memiliki sertifikat diving, sehingga akan mendorong makin banyak orang Indonesia tahu indahnya bawah laut Nusantra serta  dapat menikmatinya melalui pelatihan weekend diving ini.

 

Dari sederet kegiatan MICE yang diselenggarakan PELNI  selalu memikat pelanggan,  diantaranya Perayaan Malam Tahun Baru 2017 di KM. Umsini dari Tanjung Priok ke Pulau Edam. Jazz Coffe Sunset di KM. Kelud di Pelabuhan Tanjung Priok  bersama Kunto Aji pada tanggal 17 November 2017, disediakan 300 tiket permintaan mencapai 500 orang.

 

Berikutnya pada 9 November 2018 PELNI kembali menggelar “Dinner Rythm of The Sea KM. Kelud” bersama Ari Lasso. Acara makan malam di kapal ini, PELNI bekerjasama dengan I-Radio,  harga tiket  Rp500.000,- per pax dalam dua hari tiket terjual habis. Ari Lasso berhasil memukau ratusan pengunjung dari berbagai komunitas penggemar musik tanah air.

 

Dampak Wisata Bahari PELNI Bagi Daerah Tujuan

Kegiatan wisata bahari PELNI  yang dikemas “Kapal Sebagai Hotel Terapung” bukan hanya berdampak bagi PELNI saja. Daerah tujuan wisata seperti Karimunjawa, Raja Ampat, Wakatobi, Banda Neira, Labuan Bajo dan Derawan, pergerakan ekonominya berdenyut seiring  kehadiran kapal PELNI yang membawa wisatawan.


Kegiatan wisata “Lets Go Karimunjawa” yang dihelat sejal 16 Juli 2015 dengan menarik minat berbagai kalangan. Menteri KKP Susi Pudjiastuti berserta seluruh staf dan  Menteri BUMN Rini M. Soemarno didampingi seluruh Dirut BUMN telah memberikan efek perekonomian bagi Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

 
Pulau terpencil antara Palau Jawa dan Pulau Kalimantan ini terus berdenyut ekonominya seiring pelayaran rutin kapal PELNI setiap minggu.  KM. Kelimutu dan KM. Lawit secara bergantian melayani Semarang-Karimunjawa setiap Jumat malam kembali Ahad sore untuk melayani wisatawan.


Upaya PELNI mengoperasikan kapal ke Karimunjawa setiap minggu telah menorehkan volume penumpang lebih dari 30.000 orang hingga 2019 lalu. Jumlah ini cukup signifikan bagi destinasi Karimunjawa yang kini tak dapat dipisahkan dengan kapal PELNI.


Bicara Karimunjawa, orang akan bicara PELNI. Pelayaran dari Semarang ke Karimunjawa telah meningkatkan perekonomian Karimunjawa. Dari kapal PELNI  para nelayan bisa menjadi partner wisata. Para  pengrajin, penjual ikan bakar serta tour guide dan pengelola wisata lokal mendapatkan berkah dari kehadiran PELNI di Karimunjawa.