
Waskita Karya Kebut Proyek Tol Probolinggo-Banyuwangi Paket 3, Progres Hampir 80 Persen dan Serap 44 Persen Tenaga Kerja Lokal

- PT Waskita Karya (Persero) Tbk terus mempercepat pengerjaan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Paket 3 sepanjang 5,8 kilometer (km) di Jawa Timur. Realisasi pembangunan proyek yang terletak di Kabupaten Probolinggo dan Situbondo tersebut kini sudah hampir 80 persen.
Jakarta, RADARIKN -- PT Waskita Karya (Persero) Tbk terus mempercepat pengerjaan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Paket 3 sepanjang 5,8 kilometer (km) di Jawa Timur. Realisasi pembangunan proyek yang terletak di Kabupaten Probolinggo dan Situbondo tersebut kini sudah hampir 80 persen.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyatakan, konstruksi Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) akan rampung pada akhir 2025. Ia menjelaskan, percepatan penyelesaian tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan konektivitas yang merata hingga wilayah timur Pulau Jawa.
"Diharapkan dapat memangkas waktu tempuh antarwilayah pada sektor logistik, sehingga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru," ujarnya. Ia menuturkan, keberadaan Tol Probowangi akan mempersingkat waktu tempuh dari arah Probolinggo menuju Besuki, yang awalnya sekitar satu jam 15 menit, menjadi 30 menit dengan kecepatan rata-rata 80-100 km per jam.
Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita menambahkan, proyek tersebut juga akan mendukung peningkatan sektor pariwisata, khususnya Jalan Tol Probowangi Paket 3. Dirinya menyebutkan, salah satu fungsinya yaitu memperlancar akses ke Kawah Ijen, Pantai Pulau Merah, Baluran, serta Taman Nasional Alas Purwo.
"Tol Probowangi Paket 3 turut memudahkan perjalanan ke 10 destinasi wisata prioritas nasional, yaitu Bromo Tengger Semeru. Jalan ini juga menjadi jalur penghubung penting dari Merak hingga Banyuwangi, sekaligus menghubungkan berbagai kota besar seperti Surabaya dan Malang ke Banyuwangi," tutur dia dalam keterangan resmi, Rabu (27/8/2025).
Sebagai BUMN Konstruksi yang telah berpengalaman lebih dari 64 tahun membangun infrastruktur, Ermy menegaskan, Waskita Karya terus berkomitmen mengerjakan beragam proyek yang memiliki multiplier effect seperti jalan tol ini. Bahkan dalam pengerjaan proyek senilai Rp996,82 miliar tersebut, Perseroan pun menyerap tenaga kerja lokal hingga 44,34 persen.
"Kami yakin, nantinya Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi tidak hanya berfungsi meningkatkan aksesibilitas, tapi juga mendorong pengembangan bisnis masyarakat lokal. Dengan begitu, pada akhirnya dapat menarik investasi baru," jelas Ermy.
Perlu diketahui, pembangunan Jalan Tol Probowangi mulai dari Gending sampai Besuki terbagi dalam tiga Paket. Terdiri dari paket 1 Gending-Kraksaan, paket 2 Kraksaan-Paiton, serta paket 3 Paiton-Besuki.
Sementara dalam 10 tahun terakhir, Waskita Karya telah menyelesaikan pembangunan 23 ruas jalan tol yang mencakup Jalan Tol Trans-Jawa serta Trans-Sumatra. Secara keseluruhan, kontribusi Perseroan mencapai 1.000 km lebih dari 2.000 km jalan tol di Indonesia.
Leave a Comment