Stasiun Duren Kalibata Tembus 9,6 Juta Pengguna, KAI Perkuat Peran Sebagai Urat Nadi Mobilitas Jakarta Selatan

radarikn.id
  • Stasiun Duren Kalibata di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, kian menegaskan perannya sebagai simpul mobilitas penting di tengah kawasan hunian padat, perkantoran, dan pusat komersial. Melayani KRL Commuter Line lintas Bogor–Jakarta Kota dan Bogor–Jatinegara, stasiun ini mencatat pergerakan hampir 10 juta pengguna dalam kurun kurang dari setahun.
  • Senin, 24 November 2025 - 13:20 WIB | Gaoza

Jakarta, RADARIKN -- Stasiun Duren Kalibata di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, kian menegaskan perannya sebagai simpul mobilitas penting di tengah kawasan hunian padat, perkantoran, dan pusat komersial. Melayani KRL Commuter Line lintas Bogor–Jakarta Kota dan Bogor–Jatinegara, stasiun ini mencatat pergerakan hampir 10 juta pengguna dalam kurun kurang dari setahun.

Data periode 1 Januari hingga 20 November 2025 menunjukkan sebanyak 4.721.178 pengguna naik, sementara 4.930.401 pengguna turun di Stasiun Duren Kalibata. Totalnya menghasilkan rata-rata sekitar 29.789 pergerakan per hari, menegaskan tingginya mobilitas masyarakat pada transportasi kereta api, terutama pekerja, mahasiswa, dan masyarakat dari wilayah penyangga Jabodetabek.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menilai pencapaian ini merupakan dampak dari peningkatan layanan dan penataan kawasan stasiun yang dilakukan secara bertahap.

“Rata-rata hampir 30 ribu pengguna per hari menunjukkan kepercayaan masyarakat yang terus meningkat terhadap KRL sebagai moda yang aman, andal, dan efisien. Kami bangga dapat memenuhi kebutuhan mobilitas warga, khususnya di Jakarta Selatan,” ujar Anne.

Ia menambahkan, meningkatnya pergerakan pengguna tidak lepas dari keberhasilan integrasi antarmoda di area stasiun. Duren Kalibata kini terhubung dengan layanan TransJakarta, transportasi daring, serta Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) menuju pusat perbelanjaan Kalibata City. Integrasi ini memudahkan perpindahan harian warga, termasuk penghuni apartemen sekitar stasiun yang banyak mengandalkan KRL sebagai moda utama.

“KAI memahami bahwa Stasiun Duren Kalibata memiliki peran yang cukup unik. Selain melayani komuter, stasiun ini juga menjadi akses utama menuju Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata. Karena itu, kami berkomitmen memberikan layanan yang modern, aman, dan inklusif melalui fasilitas ramah disabilitas, penambahan mesin tiket otomatis, hingga perbaikan jalur pedestrian,” tambah Anne.

Upaya peningkatan layanan ini sejalan dengan visi KAI dalam membangun konektivitas perkotaan yang berkelanjutan. Ke depan, volume pengguna Stasiun Duren Kalibata diperkirakan terus tumbuh seiring kebutuhan mobilitas masyarakat.

“Stasiun Duren Kalibata kini menjadi pusat pergerakan yang dinamis. Bersama para pemangku kepentingan, KAI akan terus memperkuat integrasi antarmoda dan meningkatkan kualitas fasilitas publik agar kereta api tetap menjadi tulang punggung konektivitas di selatan Jakarta,” tutup Anne.

Leave a Comment