Bukti Strategi Berjalan Efektif, Kinerja Q2 2025 Gross Profit Margin WEGE Tumbuh Menjadi 11,87%

radarikn.id
  • Pada paruh pertama 2025, WEGE membukukan gross profit sebesar Rp107,72 miliar, meningkat sebesar 2,93% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini mendorong perbaikan gross profit margin menjadi 11,87%, naik dari 7,58% pada Kuartal II 2024. Peningkatan ini menjadi bukti bahwa strategi efisiensi yang diterapkan perusahaan telah berjalan efektif.
  • Rabu, 23 Juli 2025 - 17:25 WIB | Hadi

Jakarta, RADARIKN --  PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) berhasil menjaga kinerja operasional secara solid di tengah kondisi industri konstruksi yang penuh tantangan.

Dalam Laporan Keuangan Kuartal II Tahun 2025 (unaudited), WEGE mencatat penguatan pada sisi efisiensi operasional dan struktur keuangan yang sehat, ditandai dengan peningkatan margin dan perbaikan indikator leverage.

Pada paruh pertama 2025, WEGE membukukan gross profit sebesar Rp107,72 miliar, meningkat sebesar 2,93% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini mendorong perbaikan gross profit margin menjadi 11,87%, naik dari 7,58% pada Kuartal II 2024.

Peningkatan ini menjadi bukti bahwa strategi efisiensi yang diterapkan perusahaan telah berjalan efektif.
Efisiensi tersebut tercermin dari penurunan Rasio Beban Pokok Pendapatan (COGS) yang mengalami perbaikan yang signifikan dari 92,42% menjadi 88,13%. Hal ini menunjukkan kemampuan adaptasi WEGE dalam mengelola biaya secara selektif dan produktif.

Dari sisi struktur keuangan, WEGE menunjukkan posisi yang tetap solid. Rasio Debt to Equity (DER) menjadi 0,97x, turun dari 1,20x di akhir tahun 2024.

Sementara Gearing Ratio turun signifikan ke 0,07x dari sebelumnya 0,18x. Hal ini menandakan pengelolaan utang yang semakin sehat serta penguatan struktur permodalan yang menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan berkelanjutan ke depan.

Meski pendapatan tercatat turun 34,23% menjadi Rp907,81 miliar akibat pengetatan seleksi proyek dan penyesuaian pasar, WEGE tetap berhasil menjaga profitabilitas di tingkat operasional. Laba bersih pada Kuartal II Tahun 2025 tercatat sebesar Rp400,19 juta, terdampak oleh peningkatan beban usaha dan beban keuangan, namun menunjukkan sinyal positif atas keberhasilan perusahaan menjaga margin kotor dalam kondisi pasar yang menantang.


WEGE Bukukan Order Book Hingga Juni 2025 Rp4,12 Triliun

Hingga akhir Juni 2025, WEGE berhasil mencatatkan nilai kontrak dihadapi (order book) sebesar Rp4,12 triliun. Pencapaian ini menunjukkan ketahanan dan keberlanjutan bisnis perusahaan di tengah dinamika industri konstruksi nasional.

Capaian tersebut menjadi bukti kepercayaan pasar terhadap kapasitas dan rekam jejak WEGE dalam menyelesaikan proyek-proyek strategis secara tepat waktu dan berkualitas. Dengan landasan order book yang solid, WEGE optimistis dapat menjaga momentum pertumbuhan hingga akhir tahun dan terus memperkuat posisinya sebagai mitra terpercaya dalam menciptakan ekosistem konstruksi yang inovatif dan berkelanjutan.

Direktur Utama WEGE, Hadian Pramudita, menyampaikan, “Di tengah tekanan eksternal, kami tetap fokus pada efisiensi, pemilihan proyek yang berkualitas, dan penguatan fundamental keuangan. Kami percaya langkah-langkah strategis ini akan memperkuat daya tahan WEGE dan menciptakan nilai tambah berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan.”

Ke depan, WEGE optimis dapat mempertahankan momentum pemulihan dengan memperluas inovasi berbasis modular dan bangunan hijau, serta terus menjadi mitra terpercaya dalam menciptakan ekosistem konstruksi yang inovatif dan berkelanjutan.

Leave a Comment