• Rabu, 30 Juli 2025 - 09:25 WIB | Sis

Jakarta, RADARIKN – PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) berhasil menyelesaikan suplai produk beton precast untuk proyek Jalan Tol Kamal–Teluknaga–Rajeg–Balaraja (Kataraja) Seksi 1. Jalan tol ini merupakan salah satu infrastruktur strategis yang menghubungkan dua provinsi, yakni DKI Jakarta dan Banten, serta membuka akses langsung menuju kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), termasuk PIK 2.

Dalam proyek ini, WSBP dipercaya untuk memasok total 12.522 batang Spun Pile dan 625 batang PC- I Girder. Seluruh produk tersebut diproduksi di Precast Plant WSBP Subang, Karawang, dan Precast Plant WSBP lainnya. Dari kerja sama ini, WSBP mencatatkan nilai kontrak sebesar Rp195,93 miliar. Proyek Tol Kataraja sendiri dimiliki oleh PT Duta Graha Karya.

Dua jenis produk yang disuplai WSBP memiliki fungsi penting dalam pembangunan jalan tol. Spun pile berperan sebagai fondasi utama yang menjaga kestabilan struktur jalan tol, sementara PC-I Girder digunakan sebagai elemen penopang beban utama pada bagian jembatan. Kombinasi keduanya menjadi bagian penting dari upaya menciptakan jalan tol yang kokoh, aman, dan berkelanjutan.

“Penyelesaian suplai ini menunjukkan komitmen dan kapabilitas kami dalam mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN) secara tepat waktu, sesuai spesifikasi, dan mengedepankan mutu dari setiap produk,” ujar Fandy Dewanto, Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP.

Partisipasi WSBP dalam proyek ini juga memperkuat portofolio perusahaan di kawasan PIK. Sebelumnya, WSBP telah menyuplai produk beton precast untuk berbagai proyek penting di wilayah tersebut, seperti Nusantara International Convention & Exhibition Center (NICE), Rumah Sakit Hermina, Tzu Chi School Extension, Gedung Mandiri Financial Center, serta sejumlah proyek lainnya.

“Ke depan, kami optimis dapat terus berkontribusi dalam berbagai proyek pembangunan infrastruktur lainnya. Kami percaya dengan kualitas produk dan komitmen yang kami miliki, WSBP dapat menjadi bagian penting dalam mendorong kemajuan infrastruktur nasional,” tambahnya.

Keberhasilan penyelesaian suplai untuk proyek Tol Kataraja ini tak hanya mencerminkan performa operasional yang baik, namun juga menjadi bagian dari penerapan tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance/GCG) yang dijalankan secara konsisten. WSBP optimistis, pencapaian ini akan memperkuat kepercayaan para mitra dan pemangku kepentingan terhadap kemampuan perusahaan dalam menangani proyek-proyek strategis lainnya.