
Hutama Karya Lakukan Topping Off Proyek IT Center BRI Ragunan Paket 2

- PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) resmi menyelesaikan tahap struktur utama atau topping off proyek pembangunan Kawasan IT Center Bank Rakyat Indonesia (BRI) Ragunan Paket 2 pada Jum’at (1/8).
Jakarta, RADARIKN -- PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) resmi menyelesaikan tahap struktur utama atau topping off proyek pembangunan Kawasan IT Center Bank Rakyat Indonesia (BRI) Ragunan Paket 2 pada Jum’at (1/8).
Berlangsung di Gedung Cloud IT Center BRI Ragunan Paket 2, seremonial topping off dihadiri langsung oleh Direktur Operasi II Hutama Karya Gunadi, Executive Vice President (EVP) Divisi Gedung Hutama Karya Nyoman Endi Mahendra, Vice President (VP) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Rio Hendarwan, General Manager (GM) PT Agrinas Jaladri Nusantara Rachmat Nur Rochim, dan Direktur Arsitektur Alien DC Consultant Aditya W. Fitrianto.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menyampaikan bahwa pencapaian ini menandai selesainya tahap struktur utama gedung yang akan menjadi pusat teknologi informasi strategis bagi layanan perbankan nasional. Proyek yang dimulai sejak 30 Agustus 2024 ini telah mencapai progress 54,59% dari total keseluruhan pekerjaan.
“Topping off ini menjadi bukti komitmen kami dalam menyelesaikan proyek strategis ini tepat waktu dengan standar kualitas terbaik,” ujar Adjib.
Lebih lanjut Adjib menyampaikan bahwa Hutama Karya dipercaya untuk membangun dua gedung utama yakni Gedung Techno yang terdiri dari 1 basement dan 13 lantai, serta Gedung Cloud dengan 5 lantai dengan 1 atap. Total luas bangunan mencapai 18.914 m2 yang akan berfungsi sebagai gedung perkantoran dan data center.
Untuk mewujudkan visi gedung bertaraf internasional, Hutama Karya memanfaatkan teknologi canggih Building Information Modeling (BIM) 3D-5D yang memungkinkan visualisasi detail setiap komponen bangunan secara digital. “Dengan BIM, kami bisa merancang gedung secara virtual dengan tingkat akurasi tinggi sebelum benar-benar dibangun, sehingga setiap detail dapat direncanakan dengan tepat dan risiko kesalahan dapat diminimalkan,” jelasnya.
Tak hanya mengejar efisiensi konstruksi, proyek ini juga mengusung konsep green building dan sustainable construction. Gedung IT Center ini dirancang dengan sistem pintar yang dapat beradaptasi dengan kebutuhan penggunanya, mulai dari pengaturan suhu otomatis hingga manajemen energi yang optimal. Semua ini menjadi bagian dari komitmen Hutama Karya untuk menciptakan ruang kerja masa depan yang tidak hanya modern, tetapi juga ramah lingkungan.
Adjib menambahkan sejumlah tantangan dihadapi dalam pembangunan proyek ini yang direspon secara adaptif oleh Hutama Karya diantaranya menjaga utilitas infrastruktur satelit dan kabel fiber optic yang berpengaruh pada jaringan layanan BRI nasional selama masa konstruksi, adaptasi terhadap perubahan desain selama konstruksi, hingga pengadaan material impor yang membutuhkan waktu khusus.
“Dengan perencanaan matang dan koordinasi yang baik, semua tantangan dapat diatasi tanpa mengganggu timeline proyek,” tambah Adjib.
Proyek Pembangunan Kawasan IT Center BRI Ragunan Paket 2 ini menerapkan standar Quality, Health, Safety, Security & Environment (QHSSE) ketat melalui implementasi berbagai standar internasional termasuk ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, ISO 45001:2018, dan ISO 27001:2022.
Setelah topping off ini, Hutama Karya akan fokus pada pekerjaan arsitektur dan MEP (Mechanical, Electrical, Plumbing) dengan estimasi penyelesaian hingga 6 bulan kedepan dimana testing dan commissioning fasilitas dijadwalkan pada Januari 2026.
Selain manfaat strategis bagi perbankan nasional, proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM di sekitar lokasi. Dengan lokasi strategis hanya 400 meter dari Terminal Ragunan dan 450 meter dari Halte Transjakarta Ragunan, gedung ini akan menjadi pusat aktivitas ekonomi yang memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
VP BRI Rio Hendarwan menekankan pentingnya proyek ini bagi transformasi digital perbankan. “Pembangunan IT Center ini akan meningkatkan kualitas layanan perbankan kepada nasabah BRI di seluruh Indonesia dan mempercepat proses digitalisasi layanan,” ujar Rio. Gedung data center yang dibangun akan memperkuat infrastruktur teknologi informasi BRI, mendukung peningkatan kapasitas server dan stabilitas jaringan layanan perbankan nasional.
Leave a Comment