
Telkom Gelar Pelatihan AI bagi Pelaku UMKM, Sabri Rasyid Paparkan Pentingnya Manfaatkan AI untuk Kembangkan Bisnis

- Dosen Pendidikan Teknologi Informatika FKIP UMS Hardika Dwi Hermawan (paling kiri) dan AVP External Communication Telkom Sabri Rasyid (kedua dari kiri) saat memberikan pemaparan terkait Penggunaan AI pada acara pelatihan penggunaan Artificial Intelligence (AI) di Radya Litera Hall, Griya Solopos, Solo, pada Sabtu (2/8).
Solo, RADARIKN -- Untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM dalam pemanfaatan teknologi digital untuk penguatan bisnis, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mengadakan pelatihan penggunaan Artificial Intelligence (AI) bertajuk “Empowering MSMSe With AI”, Sabtu (2/8), di Radya Litera Hall, Griya Solopos, Solo.
Acara yang diikuti 30 pelaku UMKM di Kota Solo dan sekitarnya ini menghadirkan dua narasumber, yaitu AVP External Communication Telkom Sabri Rasyid dan Dosen Pendidikan Teknologi Informatika FKIP UMS Hardika Dwi Hermawan.
Acara dibuka oleh CEO Solopos Media Group Arif Budisusilo sebagai pelaksana kegiatan. Dalam sambutannya, Arif menyatakan harapannya agar pelatihan AI bisa mendorong pelaku UMKM dapat memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan bisnisnya, terutama di sektor pemasaran. “Saya berharap ke depannya para pelaku UMKM dapat menggunakan teknologi, khususnya Artificial Intelligence (AI) agar bisa memberikan kontribusi yang lebih besar bagi Kota Solo dan Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, dalam pemaparannya AVP External Communication Telkom Sabri Rasyid menjelaskan bahwa terdapat banyak Artificial Intelligence (AI) yang bisa digunakan mulai dari yang gratis hingga berbayar. Di antara sekian banyak AI, menurutnya, ChatGPT menjadi yang paling umum dipakai.
“AI memudahkan promosi dan inovasi produk tanpa harus paham teknologi. Hemat waktu, kita bisa tetap fokus produksi, sementara promosi tetap jalan,” jelas Sabri.
Sedangkan Hardika Dwi Hermawan menjelaskan tentang studi kasus yang seringkali dihadapi UMKM dalam mengembangkan bisnis dan praktik langsung cara menggunakan AI. Ia mengawali pemaparan materinya dengan memberikan contoh video iklan yang dibuat oleh AI.
“AI bisa digunakan untuk banyak hal, mulai dari membuat caption, foto, video, hingga chatbot,” papar Hardika. Ia mendorong pelaku UMKM untuk bisa memanfaatkan AI mulai dari membuat deskripsi produk untuk penjualan di marketplace, mendesain konten, hingga riset pasar.
Terkait keamanan data, peserta diingatkan untuk tidak memasukkan data pribadi di tools AI. “Ini karena data yang sudah diinput di internet tidak bisa dijamin keamanannya. Meskipun dihapus, bukan berarti data itu hilang, tapi hanya pindah tempat. Apabila ingin memasukkan data, sebaiknya hanya masukkan data produk, jangan data pribadi,” papar Sabri dan Hardika.
Sementara itu, salah satu peserta pelatihan pelaku usaha fashion dan craft di Solo, Ayu Karisma, mengaku sangat terbantu dengan adanya pelatihan tentang AI tersebut. Sebelumnya, Ayu sempat mengetahui AI dari diskusi dengan teman-teman, tapi belum secara detail.
"Menurut saya pelatihan ini sangat menarik dan sangat membantu untuk UMKM, khususnya bagi kami yang sangat kekurangan waktu. Misalkan kita belum memiliki banyak tim kemudian kita butuh untuk bikin konten-konten gitu, bisa dibantu dengan AI," kata Ayu.
Sebagai langkah dalam mendorong percepatan digitalisasi UMKM, Telkom berkomitmen untuk terus memberikan dampak nyata dalam meningkatkan produktivitas sekaligus meningkatkan daya saing produk lokal. Melalui pemanfaatan berbagai teknologi digital, termasuk penggunaan Artificial Intelligence (AI), UMKM diharapkan akan lebih siap untuk menghadapi tantangan global dan memperkuat kontribusinya terhadap perekonomian Indonesia.
#ElevatingYourFuture
Leave a Comment