HKA Perkuat Peran Strategis sebagai Operator Jalan Tol Lewat Capaian Kinerja & Peringkat idAA-

radarikn.id
  • HKA kini memiliki posisi penting dalam ekosistem layanan jalan tol nasional. Kontribusi kami terus bertumbuh, sementara pengelolaan keuangan tetap dijalankan secara konservatif namun efektif. Dengan pendekatan ini, perusahaan dapat menjaga pertumbuhan yang sehat sekaligus berkelanjutan.
  • Rabu, 20 Agustus 2025 - 10:00 WIB | Hadi

Jakarta, RADARIKN -- PT Hakaaston (HKA), berhasil meraih peringkat idAA- dengan prospek stabil dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) pada bulan Juni 2025.

Peringkat ini diberikan sejalan dengan capaian kinerja keuangan perusahaan yang menunjukkan tren positif hingga semester I 2025, serta peran strategis HKA dalam mendukung kelancaran dan keselamatan mobilitas masyarakat di jaringan jalan tol Indonesia.

Menanggapi pencapaian ini, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko HKA, M. Izzan Zubair menyampaikan bahwa peringkat tersebut menjadi bukti semakin strategisnya peran HKA bagi induk usahanya, PT Hutama Karya (Persero).

“Capaian ini mengonfirmasi bahwa HKA kini memiliki posisi penting dalam ekosistem layanan jalan tol nasional. Kontribusi kami terus bertumbuh, sementara pengelolaan keuangan tetap dijalankan secara konservatif namun efektif. Dengan pendekatan ini, perusahaan dapat menjaga pertumbuhan yang sehat sekaligus berkelanjutan,” ujar Izzan.

Selain menunjukkan kinerja yang solid, HKA juga dinilai memiliki eksistensi yang kuat di wilayah layanan ekonomi utama dan memiliki kapasitas operasional yang dapat diandalkan. Dalam laporan pemeringkatannya, PEFINDO menilai bahwa meskipun industri jalan tol tetap menghadapi tantangan dari fluktuasi volume lalu lintas, kondisi tersebut tidak berdampak langsung terhadap kinerja HKA yang fokus pada layanan operasi dan pemeliharaan.

Transformasi HKA menjadi perusahaan yang berfokus pada layanan operasi dan pemeliharaan jalan tol sejak tahun 2023 memperkuat posisi perusahaan sebagai mitra utama dalam pengelolaan ruas-ruas tol yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Saat ini, HKA dipercaya untuk menjalankan kegiatan pengoperasian, pemeliharaan, inspeksi jalan, pelayanan lalu lintas, serta kegiatan pendukung lainnya demi memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan tol.

Berdasarkan laporan kinerja perusahaan per semester I tahun 2025 (unaudited), laporan keuangan HKA mencatat pendapatan sebesar Rp469 miliar. Dari jumlah tersebut, sektor jasa layanan operasi dan pemeliharaan jalan tol menyumbang 67% atau Rp315 miliar, mencerminkan penguatan posisi HKA dalam layanan inti perusahaan. Sementara itu, 33% pendapatan senilai Rp154 miliar berasal dari penjualan hotmix dan spun pile, yang menunjukkan diversifikasi pendapatan serta mendukung kinerja komersial perusahaan di sektor konstruksi jalan.

Kinerja keuangan HKA sampai dengan semester I 2025 juga ditopang oleh EBITDA sebesar Rp67,02 miliar serta laba bersih setelah minoritas senilai Rp38,9 miliar. Jika dibandingkan dengan periode penuh tahun 2024, EBITDA perusahaan tercatat sebesar Rp158,9 miliar dengan laba bersih Rp75 miliar. Hal ini menunjukkan tren pertumbuhan yang tetap positif.

Secara year-on-year (YoY), laba bersih HKA pada semester I 2025 sebesar Rp38,9 miliar dibandingkan dengan Rp21,5 miliar pada semester I 2024, sementara EBITDA semester I 2025 tercatat Rp67,02 miliar dibandingkan Rp57,5 miliar pada semester I 2024. Data ini menunjukkan peningkatan kinerja keuangan HKA secara berkelanjutan.

“Peringkat idAA- dari PEFINDO menjadi refleksi atas komitmen kami dalam menjaga kinerja yang sehat, prudent, dan adaptif terhadap dinamika industri. Ini adalah hasil kolaborasi seluruh insan HKA dalam menjaga keberlanjutan bisnis secara bertanggung jawab serta sinergi yang erat dengan induk perusahaan. Capaian laba bersih dan EBITDA pada semester ini merupakan hasil nyata dari upaya efisiensi yang secara konsisten kami jalankan di seluruh lini usaha,” tutup Izzan, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko HKA.

Lebih lanjut, dalam catatannya PEFINDO menyebutkan bahwa peringkat HKA tetap erat kaitannya dengan kinerja dan profil kredit PT Hutama Karya (Persero) sebagai induk usaha. Oleh karena itu, setiap perubahan pada struktur kepemilikan, kontribusi strategis, atau kondisi keuangan induk dapat berdampak terhadap peringkat HKA. Tekanan terhadap peringkat juga dapat muncul apabila profitabilitas perusahaan menurun secara signifikan atau jika terdapat peningkatan utang yang tidak diimbangi dengan proyeksi pendapatan yang memadai.

Dengan pencapaian ini, HKA akan terus memperkuat komitmennya untuk menjadi perusahaan layanan jalan tol yang profesional, amanah, dan adaptif terhadap tantangan masa depan, serta berkontribusi dalam menciptakan infrastruktur jalan tol yang andal, aman, dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat luas. 

Leave a Comment