Siap Implementasikan Sistem Transportasi Cerdas, Dirjen Hubdat Teken Nota Kesepakatan Dengan Korea

radarikn.id
  • Penandatanganan Memorandum of Agreement antara Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi dengan Wakil Menteri Pertanahan dan Infrastruktur Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Republik Korea, Yun Seong-won yang disaksikan oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi.
  • Senin, 21 Maret 2022 - 17:30 WIB | Hadi Siswo

Jakarta, GPSIndonesia – Kementerian Perhubungan menjalin kerjasama dengan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Republik Korea (Ministry of Land, Infrastructure, and Transport) dalam sejumlah sektor pada Senin (21/03).

Untuk sektor transportasi darat, digelar proses penandatanganan Memorandum of Agreement antara Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi dengan Wakil Menteri Pertanahan dan Infrastruktur Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Republik Korea, Yun Seong-won yang disaksikan oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi.
 
Dalam pertemuan bilateral ini, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyebutkan dalam bidang transportasi antara Indonesia dan Korea telah terjalin hubungan bilateral yang intensif dan saling menguntungkan.
 
Sementara Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi menyebutkan bahwa, “Seperti disampaikan oleh bapak Menteri Perhubungan bahwa untuk transportasi darat di Indonesia, saat ini menyangkut _Intelligent Transport System_ (ITS) atau Sistem Transportasi Cerdas memang sangat penting di mana beberapa kota di Indonesia mengalami kemacetan,” jelas Dirjen Budi dalam acara tersebut.
 
Adapun kerjasama tersebut dalam sektor transportasi darat meliputi implementasi hibah dari Republik Korea pada proyek percontohan Pembangunan Sistem Transportasi Cerdas/ ITS dan Pengembangan Terminal Bus, serta Sistem Manajemen Informasi Bus (Bus Information Management System/ BIMS) di wilayah Jabodetabek.
 
Menurutnya dengan kehadiran ITS di Indonesia akan sangat membantu memecahkan persoalan transportasi dan lalu lintas di Indonesia. “Kemudian satu hal yang sedang kita dorong adalah menerapkan manajemen lalu lintas dengan menerapkan ITS, dan tahun 2021 kita sudah menerapkan suatu kajian, dan di 2022 diharapkan mulai menerapkan ITS di beberapa koridor di kota-kota besar di Indonesia. Skema ITS juga sudah kita integrasikan dengan bagaimana Indonesia berkomitmen membangun BTS untuk angkutan massal perkotaan,” jabarnya.
 
Dirjen Budi juga menyatakan apresiasinya atas kerjasama yang terjalin antara kedua belah pihak. “Kami berterima kasih kepada Pemerintah Korea yang akan melakukan pengembangan terminal bus termasuk modifikasi dengan penambahan ITS untuk memudahkan kita melakukan manajemen di Terminal Tipe A. Indonesia saat ini di Kemenhub melalui Ditjen Hubdat sudah mengelola sebanyak 127 Terminal Tipe A di Indonesia. Sebagaimana arahan Menhub akan dilakukan revitalisasi juga meningkatkan pemanfaatan dan utilitasnya adalah salah satu yang diharapkan sebagai peran dari Pemerintah Korea,” urai Dirjen Budi. 

Leave a Comment