KKP Kawal UMKM Budidaya Ekspor 5 Ton Kepiting Bakau ke Tiongkok

radarikn.id
  • Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melepas ekspor 5 ton kepiting bakau Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur langsung ke Shenzhen, Tiongkok. Komoditas senilai lebih dari Rp1 miliar ini berasal dari unit usaha pembudidaya ikan (UUPI), yang termasuk usaha mikro kecil menengah (UMKM), CV Tiga A.
  • Selasa, 24 Mei 2022 - 10:17 WIB | Hadi Siswo

Balikpapan, MERDEKANEWS -- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melepas ekspor 5 ton kepiting bakau Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur langsung ke Shenzhen, Tiongkok.

Komoditas senilai lebih dari Rp1 miliar ini berasal dari unit usaha pembudidaya ikan (UUPI), yang termasuk usaha mikro kecil menengah (UMKM), CV Tiga A.

"Alhamdulillah, ini menjadi bukti bahwa semua pelaku usaha baik yang besar maupun kecil bisa ekspor," kata Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Balikpapan, Eko Sulistyanto di kantornya, Senin (23/5/2022).

Eko mengungkapkan, ekspor bisa dilakukan setelah UUPI tersebut mengantongi sertifikat Cara Karantina Ikan yang Baik (CKIB) dan nomor registrasi negara Tiongkok. Sertifikat itu pun diperoleh secara gratis melalui pendampingan BKIPM Balikpapan.

"Jadi memang pengurusan sertifikat gratis dan kami juga terus lakukan pendampingan hingga ekspor," terangnya.

Ekspor tersebut juga kian mudah dengan adanya sinergitas BKIPM Balikpapan, Bea Cukai Balikpapan, PT. Angkasa Pura I Bandar Udara SAMS Sepinggan Balikpapan dan MY Indo Airlines. Saat ini, pelaku usaha bisa memanfaatkan fasilitas direct call atau ekspor langsung ke Tiongkok dan Singapura.

"Kami berkomitmen untuk terus memberikan kemudahan dan layanan prima kepada masyarakat, terutama para pengguna jasa," kata Eko.

Dalam kesempatan ini, Eko menyebut lalulintas komoditas perikanan yang keluar dari wilayah Provinsi Kalimantan Timur terus mengalami peningkatan. Tercatat, selama 2021 nilai ekspor dari Kaltim mencapai lebih dari Rp1 triliun.

Negara tujuan ekspor komoditas perikanan dari Kalimantan Timur di antaranya adalah Japan, Tiongkok, Inggris Raya, Singapura, Hongkong, Amerika Serikat, Malaysia, Taiwan, Korea Selatan, Vietnam, Belanda. BKIPM Balikpapan kata dia, akan terus berupaya menjaga tren positif ini dengan memberikan layanan jaminan mutu (quality assurance) terhadap produk perikanan yang akan diekspor.

"Tentu ini peluang yang bisa dimaksimalkan oleh para pelaku usaha, kami terus berupaya untuk turut menjaga dari sisi keamanan dan mutu produk," jelasnya.

Sebagai informasi, pelepasan launching direct call ekspor komoditas perikanan (kepiting bakau) ke kota Shenzhen, Tiongkok dihadiri dan dilepas oleh Plt. Sekda Provinsi Kalimantan Timur Riza Indra Iriadi dan Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud, berlokasi di Tempat Pemeriksaan Fisik Ikan area cargo Bandara SAMS Sepinggan. Ekspor dilakukan pada Minggu, 22 Mei 2022.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan dalam upaya mendorong ekspor produk perikanan, KKP fokus untuk mendorong edukasi terkait produksi hingga pengolahan agar memenuhi standar global. Selain itu tenaga terampil juga dipersiapkan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang mampu menopang industri perikanan.

Baca Juga :

KKP Terima Hibah Kapal WWF Indonesia
  • Senin, 10 Oktober 2022 - 08:27 WIB

Leave a Comment