Kementerian PUPR Minta Pemda Pastikan Data Calon Penerima Huntap

radarikn.id
  • Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meminta Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk memastikan data calon penerima bantuan hunian tetap (Huntap) tahap kedua.
  • Jumat, 05 Agustus 2022 - 17:26 WIB | Yani

Sulteng, GPSIndonesia -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meminta Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk memastikan data calon penerima bantuan hunian tetap (Huntap) tahap kedua.

Selain itu, kesiapan lahan serta administrasi terkait serah terima aset juga perlu di siapkan agar memberikan jaminan kepastian hunian bagi masyarakat.


"Kami harap pemerintah daerah bisa menetapkan calon penerima bantuan Huntap ini. Hal ini diperlukan supaya target pembangunan Huntap bisa berjalan dengan baik di lapangan," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto di Sulawesi Tengah, Jum'at (5/8/2022).


Iwan menerangkan, berbagai program pembangunan infrastruktur dan perumahan terus dibangun Kementerian PUPR untuk masyarakat terdampak bencana alam di Sulteng. Selain itu, di sektor pendidikan Kementerian PUPR juga membangun gedung-gedung sekolah yang rusak serta rumah susun untuk mahasiswa di perguruan tinggi.


Kementerian PUPR, imbuh Iwan, telah menerima data dari BNPB mengenai data rumah rusak dan kebutuhan relokasi warga berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Sulawesi Tengah Nomor 360/006/BPBD-G-ST/2019 tertanggal 8 Januari 2019. Dari data BNPB diketahui bahwa jumlah rumah rusak mencapai 100.028 unit yang tersebar di empat wilayah yakni Kota Palu 42.864 unit, Kabupaten Sigi 30.236 unit, Kabupaten Donggala 21.378 unit dan Kabupaten Parigi Moutong 5.550 unit.


"Dari jumlah tersebut kebutuhan rumah masyarakat yang harus direlokasi sebanyak 11.788 unit. Kementerian PUPR berencana membangun 8.788 unit dan sisanya 3000 dari NGO," terangnya.


Saat ini, imbuhnya, Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan hunian tetap tahap 1 sebanyak 1.679 unit. Masyarakat juga sudah menghuni Huntap yang dibangun dengan teknologi rumah instan sederhana sehat (Risha) yang tahan gempa serta memulai kehidupan baru bersama keluarga.

"Kami ingin seluruh warga terdampak yang memang benar-benar membutuhkan hunian bisa tinggal di Huntap," tandasnya.


Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi II, Bakhtiar bersama Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Sulawesi Tengah, Erpika Ansela Surira menerangkan, seluruh Huntap akan diupayakan bisa segera di huni oleh masyarakat terdampak bencana di Sulteng. Pihaknya juga telah menyerahkan kunci Huntap kepada pemerintah kabupaten / kota serta masyarakat serta melengkapi berbagai fasilitas yang ada di kawasan Huntap.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan Pemda agar kesiapan lahan dan data penerima bantuan bisa ditetapkan," katanya. 

Leave a Comment