Tampang Dua Pelaku Curanmor, Salah Satunya Tembak Mati Hansip di Cakung

radarikn.id
  • Tampang dua pelaku curanmor yang tembak mati hansip di Cakung, Jakarta Timur. (Foto: istimewa)
  • Senin, 10 November 2025 - 08:25 WIB | Cw

Jakarta, RADARIKN -- Polda Metro Jaya kembali menangkap satu pelaku pencurian sepeda bermotor berinisial PS yang menembak seorang petugas Pertahanan Sipil (Hansip) hingga tewas di Cakung Barat, Jakarta Timur.

"Dalam kurun waktu 24 jam dua orang pelaku penembakan di Cakung dibekuk," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin.

Budi menjelaskan pelaku berinisial PS diamankan di Jalan SMA 64 No. 15 RT 01/ RW 03, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur oleh Subdit Resmob dan Polres Metro Jaktim.

"Diamankan senjata api (senpi) , kunci T, sepeda motor dan pakaian yang digunakan saat kejadian," katanya.

Budi menambahkan saat ini kedua pelaku R dan PS tengah menjalani pemeriksaan intensif dari penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menangkap pelaku pencurian sepeda bermotor lainnya berinisial R saat akan kabur ke Lampung. Pelaku ditangkap saat menyeberang di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan.

Diketahui, seorang hansip bernama Atim Suhara (42) harus meregang nyawa usai berupaya menggagalkan aksi curanmor  di wilayah Cakung, Jakarta Timur.

Dalam video yang beredar disebutkan bahwa peristiwa penembakan itu terjadi pada Sabtu (08/11) pukul 03.30 WIB. Dinarasikan pelaku penembakan merupakan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Korban yang memergoki kemudian berusaha menangkap pelaku. Sempat terjadi perselisihan antara korban dan pelaku hingga pelaku meletuskan tembakan beberapa kali.

Setelah melepaskan tembakan, pelaku yang terlihat berjumlah dua orang segera melarikan diri. Korban juga sempat terlihat berlari setelah ditembak pelaku.

Atim tersungkur dengan luka tembak. Timah panas menembus bagian perut kirinya. Ia sempat dilarikan ke RS Polri Kramat Jati. Namun, nyawanya tak tertolong. "Korban meninggal dunia," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan kepada wartawan.

Leave a Comment