Tiga Tugas dari Presiden Prabowo untuk Kapolri: Berantas Narkoba, Penyelundupan dan Judol!

radarikn.id
  • Presiden Prabowo Subianto. (Foto: istimewa)
  • Kamis, 30 Oktober 2025 - 08:25 WIB | Deka

Jakarta, RADARIKN -- Presiden Prabowo Subianto memberi tiga arahan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberantas narkoba, penyelundupan, dan judi online (judol).

Tiga arahan itu disampaikan langsung oleh Kepala Negara saat menghadiri pemusnahan narkoba di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/10) kermarin.

"Saya minta Kapolri, tiga hal, ada yang memimpin untuk saya, satu pemberantasan narkoba, dua penyelundupan, tiga judi online," kata Presiden.

Bahkan, Prabowo memberi atensi khusus terhadap narkoba yang telah merusak masa depan generasi muda. Ia juga menyinggung soal kebocoran kekayaan negara yang juga menjadi masalah utama Indonesia.



"Apapun yang kita inginkan, mustahil kita capai kalau kekayaan kita tidak kita kuasai, tidak kita kelola. Kekayaan itu ibarat darah di suatu badan. Kalau darah kita bocor, mengalir sekian cc, di ujungnya manusia badan itu mati, sama," tegas Prabowo.

Polri, tegas Prabowo, harus menjadi garda terdepan untuk melindungi rakyat Indonesia dari berbagai ancaman.

Mengingat bahwa saat ini terdapat modus kartel-kartel yang menggunakan kapal selam dalam melancarkan aksinya untuk mengedarkan narkoba.

"Saya ingatkan di mana-mana, tentara harus jadi tentara rakyat, polisi harus jadi polisi rakyat, sehingga rakyat nanti yang jadi mata dan telinga, rakyat yang lapor," ujar Prabowo.

"Bahkan, sekarang ada modus si kartel-kartel narkoba punya kapal selam saudara-saudara, dia punya kapal selam," sambungnya.

Tak lupa Prabowo Prabowo menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Sigit dan seluruh jajarannya dalam memerangi narkoba.

Presiden berharap Polri memperkuat komitmen dalam menjalankan tugas dengan baik serta mendapatkan kepercayaan penuh dari masyarakat.



"Polisi harus lebih sigap. Harus kompak bekerja sama dengan TNI, Bea Cukai, dan semua lembaga. Kita harus jadi satu tim. Saya selalu bekerja dengan teamwork, jangan ego sektoral. Loyalitas korps jangan berlebihan. Kita satu korps, Merah Putih. Korps NKRI," ucapnya.

Leave a Comment