Penguatan Pemolisian Modern Menuju Indonesia Emas

radarikn.id
  • Peserta Didik Sespimmen dikreg-63 melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan pokok pembahasan bertema “Penguatan Pemolisian Modern Menuju Indonesia Emas” yang digelar di Grand Sahid Jaya Jakarta Pusat, Kamis. (31/8/23).
  • Jumat, 01 September 2023 - 21:40 WIB | Azkayra

Jakarta, RADARIKN -- Peserta Didik Sespimmen dikreg-63 melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan pokok pembahasan bertema “Penguatan Pemolisian Modern Menuju Indonesia Emas” yang digelar di Grand Sahid Jaya Jakarta Pusat, Kamis. (31/8/23).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kabaharkam Polri Komjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si., Kompolnas, Prof Hamdi Muluk, Dr. Kisnu Widagso, Ketua KPU Pusat, Komisaris Halo Doc, kitabisa, efishery, GoTo Aldi Haryopratomo, dan Tandean Rustandy Center sebagai narasumber. Dalam kegiatan FGD ini juga dihadiri oleh tamu undangan yang diantaranya adalah perwakilan mahasiswa dari Universitas Indonesia dan Universitas Budi Luhur.

Kasespim Lemdiklat Polri Irjen Pol Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan, penguatan pemolisian modern menuju Indonesia emas bisa diartikan Indonesia sebagai bagian tatanan masyarakat global yang mana memiliki visi dan misi untuk membawa negara Indonesia menjadi negara maju, sejahtera, dan berkeadilan sosial bagi masyarakatnya. 

"Upaya apa yang dilakukan? Yaitu telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, atau yang kita kenal dengan sebutan cita-cita mewujudkan indonesia emas" jelasnya.

Menurut Kasespim, pemimpin Polri yang memiliki kemampuan untuk merumuskan strategi jangka panjang, mendorong inovasi, dan membangun hubungan yang baik dengan masyarakat adalah kepemimpinan yang visioner dan berintegritas dalam Polri, dan menjadi pondasi dari transformasi menuju Indonesia Emas. 

"Dengan penguatan pemolisian modern oleh Polri dapat mendukung Indonesia Emas yang terintegrasi dan mencakup kepemimpinan yang kuat, pencegahan konflik, manajemen kinerja yang efisien, pemberdayaan perempuan, dan penegakan hukum yang canggih" urainya. 

Kasespim menuturkan, manajemen kinerja yang efektif dalam Polri bertujuan untuk memberikan layanan yang berkualitas kepada masyarakat. Pemberdayaan sarana dan prasarana seperti infrastruktur modern dan pelatihan terus-menerus bagi personel akan meningkatkan kemampuan operasional Polri.

Selain itu lanjut Kasespim, salah satu tujuan diadakannya kegiatan FGD ini yaitu membahas mengenai pemberdayaan Polwan guna mengoptimalkan pemolisian modern. Karena Polwan memiliki peran kunci dalam penanganan kasus yang melibatkan perempuan dan anak-anak, dan dapat memberikan peran perempuan di tengah masyarakat. 

"Dengan adanya institusi ini diharapkan dapat mewujudkan diversitas dan keadilan dalam penegakan hukum. Penegakan hukum yang efektif adalah pondasi bagi masyarakat yang patuh pada hukum" tandasnya.

Leave a Comment