Pelatihan Kewarganegaraan Global: Pelajar SMA Negeri 10 Malang Ciptakan Masa Depan Berkelanjutan

radarikn.id
  • Tim pengabdian masyarakat yang dipimpin oleh Primadiana Yunita, S.IP., M.A., dosen Hubungan Internasional FISIP Universitas Brawijaya, melaksanakan kegiatan pelatihan pendidikan kewarganegaraan global di SMA Negeri 10 Malang.
  • Kamis, 24 Oktober 2024 - 19:25 WIB | Viozzy

Malang, RADARIKN -- Pada tanggal 20 Agustus 2024, Tim pengabdian masyarakat yang dipimpin oleh Primadiana Yunita, S.IP., M.A., dosen Hubungan Internasional FISIP Universitas Brawijaya, melaksanakan kegiatan pelatihan pendidikan kewarganegaraan global di SMA Negeri 10 Malang.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pelajar mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan, serta mendorong mereka untuk menerapkan budaya konsumsi yang bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.

Pelatihan ini diadakan di satu kelas yang diikuti oleh 33 pelajar yang antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang telah dirancang. Kegiatan dimulai dengan sesi pengenalan mengenai konsep kewarganegaraan global dan dampak perilaku konsumsi terhadap lingkungan dan masyarakat.

Para peserta diberikan pemahaman mengenai pentingnya membuat pilihan konsumsi yang bijak dan berkelanjutan.
Selama pelatihan, tim pengabdian masyarakat menggunakan metode interaktif, termasuk diskusi kelompok dan studi kasus yang relevan.

Melalui pendekatan ini, pelajar diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman mereka terkait isu-isu sosial dan lingkungan yang mereka hadapi. Hal ini diharapkan dapat membangkitkan kesadaran mereka akan dampak pilihan konsumsi sehari-hari, seperti penggunaan plastik sekali pakai dan produk yang tidak ramah lingkungan.

Salah satu momen penting dalam pelatihan ini adalah pembentukan kelompok diskusi yang membahas langkah-langkah konkret untuk menerapkan konsumsi bertanggung jawab di sekolah.

Para pelajar merumuskan rencana aksi, yang mencakup kampanye kesadaran lingkungan, pengurangan sampah plastik, dan promosi produk lokal.
Rencana ini diharapkan dapat diimplementasikan di sekolah dan melibatkan lebih banyak siswa dalam gerakan konsumsi berkelanjutan.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah dan orang tua. Ibu Farida, guru di SMA Negeri 10 Malang, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini dan berharap bahwa pelajar dapat menginternalisasi nilai-nilai yang diajarkan dalam pelatihan. "Kami percaya bahwa pendidikan kewarganegaraan yang baik dapat membentuk generasi yang lebih sadar dan bertanggung jawab terhadap lingkungan," ujarnya.

Sebagai penutup, pelatihan pendidikan kewarganegaraan global ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membekali pelajar dengan keterampilan dan motivasi untuk menjadi agen perubahan di lingkungan mereka.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan akan tercipta generasi yang lebih peka terhadap isu-isu sosial dan lingkungan serta berkontribusi positif dalam membangun masyarakat yang berkelanjutan.

Leave a Comment