Sinar Mas Land Hadirkan Dovia, Klaster Perdana Bergaya Mediterania di Kawasan Ladoria Grand Wisata Bekasi  

radarikn.id
  • Sinar Mas Land menghadirkan Ladoria, kawasan hunian terbaru di Grand Wisata Bekasi dengan luas lahan mencapai 8,7 hektare. 
  • Jumat, 19 September 2025 - 17:45 WIB | Hadi

BSD City, RADARIKN – Tren hunian modern saat ini semakin berkembang dengan menghadirkan perpaduan antara desain arsitektur yang estetis, lokasi strategis, serta pemanfaatan teknologi cerdas untuk menunjang kenyamanan hidup masyarakat urban.

Menjawab kebutuhan tersebut, Sinar Mas Land menghadirkan Ladoria, kawasan hunian terbaru di Grand Wisata Bekasi dengan luas lahan mencapai 8,7 hektare. 

Dovia akan menjadi klaster pertama di kawasan Ladoria yang mengusung desain modern mediterania dengan nuansa hangat dan elegan. Seluruh rumah di klaster ini juga hadir dengan fitur smart living yang akan meningkatkan kenyamanan dan keamanan penghuni.
 
Gaya arsitektur mediterania menghadirkan kenyamanan slow living yang sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat urban yang menginginkan keseimbangan antara aktivitas padat dan ketenangan di rumah. Setiap unit di Dovia dirancang dengan detail arsitektur bernuansa airy spaces dan sentuhan natural khas mediterania, menciptakan suasana rumah yang indah sekaligus fungsional.

Dovia dibangun di atas lahan 3 hektare dan menawarkan beberapa pilihan tipe rumah dengan ukuran beragam. Tipe Dovia 9 hadir dengan luas tanah 126 m2 dan luas bangunan 157 m2, tipe Dovia 8 dengan luas tanah 104 m2 dan luas bangunan 115 m2, dan untuk tipe Dovia 7 terdapat dua pilihan dengan luas tanah 92 m2 dan luas bangunan 84 m2 serta luas tanah 70 m2 dan luas bangunan 84 m2.
 
CEO of Residential National Sinar Mas Land - Prasetijo Tanumihardja menyampaikan, “Dovia merupakan perwujudan visi Sinar Mas Land dalam menghadirkan hunian yang relevan dengan tren masyarakat modern. Kami ingin memberikan hunian yang estetis secara arsitektur, dilengkapi fitur smart home, dan berlokasi strategis dengan fasilitas kota mandiri yang terintegrasi. Klaster Dovia dibangun sebanyak 152 unit dan ditawarkan mulai dari harga Rp1,7 miliar. Kehadiran klaster ini tidak hanya memperkuat daya tarik Grand Wisata sebagai destinasi hunian di timur Jakarta, tetapi juga menegaskan posisinya sebagai the next sunrise property, serta mewujudkan konsep new city new opportunity dengan kawasan dengan potensi pertumbuhan nilai investasi yang sangat menjanjikan di masa depan, khususnya di timur Jakarta.”
 
Setiap unit pada klaster Dovia dilengkapi 3 hingga 4+1 kamar tidur, dan carport untuk dua mobil. Setiap rumah juga dilengkapi dengan fitur CCTV, smart door lock, dan smart light switch. Fitur ini mendukung gaya hidup modern penghuni sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman di lingkungan klaster yang juga dilengkapi main gate dan secondary gate sebagai sistem keamanan berlapis.
 
Sejak didirikan pada tahun 2005, Grand Wisata Bekasi telah tumbuh menjadi sebuah township seluas 1.100 hektare. Hingga tahun 2025, Grand Wisata Bekasi sudah memiliki 41 klaster perumahan dan 6.500 unit rumah. Grand Wisata Bekasi juga dilengkapi beragam fasilitas penunjang seperti Mal Living World, Sport Club, Go Wet! Waterpark, Pasar Modern dan berbagai area komersial.

Selain itu untuk melengkapi fasilitas tersebut, akan segera dibuka The Quantis Club sebagai Sport Club mewah dengan kualitas yang berstandar tinggi. Township ini juga memiliki pilihan ke berbagai institusi pendidikan unggulan seperti Sekolah Al-Azhar, Sekolah IPEKA dan Notre Dame.

Keberadaan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit Mitra Keluarga, Hermina dan Eka Hospital turut memberi nilai tambah bagi kenyamanan dan kualitas hidup penghuni klaster Dovia.
 
Dovia terletak di sisi Gerbang Barat Grand Wisata Bekasi, dekat dengan akses Tol JORR 2 melalui gerbang Tol Setu Utara, serta dapat diakses melalui Tol Jakarta-Cikampek melalui gerbang Tol Tambun.

Sebagai kawasan hunian yang berkembang pesat, Grand Wisata Bekasi juga dilalui oleh berbagai proyek infrastruktur strategis yang menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti Tol Becakayu, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, LRT Jabodebek, serta jalur MRT Cikarang-Balaraja.

Kehadiran infrastruktur ini akan meningkatkan konektivitas wilayah Bekasi dengan Jakarta dan sekitarnya. Selain itu, infrastruktur ini memperlancar mobilitas masyarakat, serta meningkatkan nilai investasi properti di kawasan ini.(*)
 

Leave a Comment