KAI Perkuat Distribusi Avtur: Pasokan Terjaga, Mobilitas Udara dan Ekonomi Yogyakarta Semakin Kuat

radarikn.id
  • Pada Januari–Oktober 2025, KAI mengangkut 106.553.750 liter Avtur, meningkat 9% dibanding Januari–Oktober 2024 sebanyak 97.393.750 liter. Sepanjang 2024, total pengangkutan Avtur mencapai 116.386.250 liter.
  • Kamis, 20 November 2025 - 10:45 WIB | Gaoza

Jakarta, RADARIKN -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) memperkuat peran strategisnya dalam distribusi Avtur sebagai penopang utama operasional penerbangan nasional. Pada Januari–Oktober 2025, KAI mengangkut 106.553.750 liter Avtur, meningkat 9% dibanding Januari–Oktober 2024 sebanyak 97.393.750 liter. Sepanjang 2024, total pengangkutan Avtur mencapai 116.386.250 liter.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan bahwa distribusi Avtur melalui kereta api menjadi fondasi penting bagi keberlangsungan mobilitas udara.

“Pengangkutan Avtur memastikan jembatan udara tetap bergerak. Penerbangan melayani banyak kelompok masyarakat seperti tenaga medis yang bertugas, pengajar yang berpindah lokasi, pelajar yang menempuh pendidikan, hingga wisatawan yang datang menikmati kekayaan budaya Yogyakarta. Pasokan Avtur yang stabil menghadirkan kepastian perjalanan bagi mereka,” ujar Anne.

KAI menjalankan pengangkutan Avtur dari Stasiun Cilacap ke Stasiun Rewulu secara rutin setiap dua hari sekali dengan satu rangkaian kereta api. Dari Rewulu, Avtur kemudian dipasok ke Yogyakarta International Airport (YIA), salah satu pusat mobilitas udara terbesar di DIY dan Jawa Tengah. Ketersediaan Avtur yang terjaga memastikan ribuan penerbangan dapat beroperasi lancar dan tepat jadwal.

Anne menegaskan bahwa penerbangan memiliki kontribusi besar bagi ekonomi Yogyakarta.

“Kelancaran penerbangan memperkuat sektor pariwisata, ekonomi kreatif, UMKM, dan kegiatan akademik. Mobilitas wisatawan yang datang menikmati budaya, kuliner, dan destinasi heritage Yogyakarta memberi dorongan ekonomi yang luas bagi masyarakat,” jelasnya.

Sebagai salah satu layanan KAI Group, KA Bandara YIA juga berperan penting dalam menghubungkan masyarakat dengan YIA. Sepanjang Januari–Oktober 2025, KA Bandara YIA Reguler melayani 1.509.263 pelanggan, lalu KA Bandara YIA Xpress melayani 845.258 pelanggan. Angka tersebut meningkat dibanding periode yang sama pada 2024 ketika KA Bandara YIA Reguler mencatat 1.484.676 pelanggan dan KA Bandara YIA Xpress mencapai 765.311 pelanggan. Pertumbuhan ini menunjukkan semakin tingginya kepercayaan masyarakat terhadap KA Bandara sebagai moda transportasi yang cepat, nyaman, dan terhubung langsung dengan kebutuhan perjalanan udara.

Sinergi antara distribusi Avtur dan layanan KA Bandara YIA membentuk ekosistem transportasi yang saling menguatkan. Avtur menjaga keberlangsungan penerbangan, sementara KA Bandara memberi akses perjalanan yang efisien dari dan menuju bandara. Kombinasi keduanya mendukung mobilitas publik sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

KAI terus meningkatkan keandalan layanan distribusi Avtur melalui standar keselamatan yang konsisten, kesiapan sarana khusus, serta koordinasi bersama seluruh pemangku kepentingan.

“Upaya ini memperkuat kontribusi KAI dalam menjaga stabilitas pasokan bahan bakar penerbangan, mendukung pertumbuhan ekonomi Yogyakarta, serta memperluas akses mobilitas bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke Daerah Istimewa tersebut,” tutup Anne.

Leave a Comment