Tinjau Pasar Tradisional, Wamen Pahala : BUMN Siapkan Pilot Project Distribusi Minyak Goreng Harga 14 ribu/Liter ke 5000 Titik Lokasi

radarikn.id
  • Wakil Menteri BUMN I Pahala N Mansury meninjau ketersediaan stok dan harga minyak goreng di pasar tradisional, Pasar Rebo, Jakarta Timur yang menjadi salah satu lokasi sampling program pilot project distribusi minyak goreng curah harga Rp.14.000/liter yang dilaksanakan BUMN Holding Pangan ID FOOD Group.
  • Minggu, 15 Mei 2022 - 03:12 WIB | Fiki

Jakarta, GPSIndonesia -- Wakil Menteri BUMN I Pahala N Mansury meninjau ketersediaan stok dan harga minyak goreng di pasar tradisional, Pasar Rebo, Jakarta Timur yang menjadi salah satu lokasi sampling program pilot project distribusi minyak goreng curah harga Rp.14.000/liter yang dilaksanakan BUMN Holding Pangan ID FOOD Group.

“Target Pilot project distribusi minyak goreng curah harga Rp.14.000/liter akan didistribusikan ke 5.000 titik lokasi yang tersebar seluruh Indonesia sinergi BUMN dan Kementerian Perdagangan, Kementerian terkait hingga private sector.”Jelas Wamen Pahala [14/5/2022]

Pahala melanjutkan bahwa pilot project ke 5.000 titik ini akan dilaksanakan BUMN Holding Pangan ID FOOD bersama anak usahanya di sektor Perdagangan yakni PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dan Rajawali Nusindo.

“Hari ini saya meninjau langsung warung- warung di pasar tradisional selain untuk memastikan ketersediaan minyak goreng dan harga di pasaran, juga memastikan Pilot project distribusi minyak goreng curah ke 5.000 titik yang akan dilaksanakan BUMN Pangan dapat terealisasi dengan baik.”Jelas Wamen Pahala.[14/5/2022]

Menurutnya BUMN Pangan potensi mengembangkan market dengan menggandeng Pengusaha kecil ataupun pengecer dalam mendistribusikan minyak goreng agar kebutuhan masyarakat terpenuhi. Hal ini pun untuk meningkatkan peran BUMN dalam menjaga pasokan pangan.

“Tidak hanya Pedagang ataupun Pengusaha skala besar, para pengecer atau warung - warung bahkan Usaha Mikro Kecil pun bisa menjadi mitra BUMN dalam pendistribusian minyak goreng.”katanya saat meninjau pasar Tradisional.

“Jadi dari peran para pengecer minyak goreng yang menjadi kepanjangan BUMN Pangan dalam penyediaan pasokan minyak goreng.”tambahnya.

Pahala menyebut Pilot project distribusi minyak goreng ke 5.000 titik lokasi ditargetkan terlaksana mulai hari ini secara Perdana di titik lokasi DKI Jakarta dan sekitarnya, ditargetkan hingga akhir Mei 2022 nanti terdistribusi ke 5.000 titik lokasi pasar tradisional lainnya diantaranya wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, NTB, Kalimantan dan Sulawesi.

Diakuinya, isu minyak goreng saat ini adalah tidak hanya kelangkaan pasokan melainkan upaya stabilisasi harga minyak goreng sesuai ketetapan Pemerintah untuk minyak goreng curah sebesar Rp.14.000/liter mengingat masih banyak para pengecer maupun warung- warung kecil yang masih menjual diatas HET.

“Disinilah peran BUMN dalam menggandeng pengecer agar masyarakat dengan mudah
mendapatkan minyak goreng dan harga terjangkau.” Ungkap Wamen Pahala.

Selain pengecer ataupun Warung - Warung kecil, Wamen Pahala berharap BUMN Pangan juga dapat memperluas market door to door ke tingkat kecamatan, RT dan RW untuk mendata penduduk ibu - ibu rumah tangga yang pasti membutuhkan minyak goreng untuk kebutuhan sehari - hari, dan melalui program BUMN dapat disosialisasikan bahwa BUMN jamin ketersediaan stok minyak goreng dengan harga yang baik, sehingga masyarakat tidak perlu panic buying dalam membeli minyak goreng.

Dengan begitu, lanjut Pahala, tidak ada lagi kelangkaan pasokan minyak goreng karena sudah dilakukan pemetaan mulai skala kecil hingga tingkat RT, RW dan pengecer atau Pengusaha kecil dalam pendistribusian minyak goreng.

Selain itu, BUMN Pangan ID FOOD Group juga diharapkan dapat menyiapkan aplikasi platform khusus pengembangan dari aplikasi Warung Pangan yang dikelolanya untuk memastikan pendistribusian minyak goreng secara online serta monitoring keterjangkauan harga minyak goreng 14 ribu per liter sampai ke tingkat konsumen ataupun masyarakat.

“Realisasi program distribusi minyak goreng ini merupakan salah satu upaya BUMN dalam mewujudkan visi kedaulatan pangan nasional.”pungkas Pahala. 

Leave a Comment