
Gandeng DLH Lamsel, HKA Ruas Tol Bakter Lakukan Inovasi Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Kursi

- PT Hakaaston (HKA) Ruas Tol Bakauheni Terbanggi Besar (Bakter) berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) dan penggiat sampah memulai langkah strategis untuk menciptakan dampak nyata melalui pemberdayaan masyarakat Kelompok Wanita Tani (KWT) binaan HKA di Desa Panca Tunggal yaitu dengan melakukan inovasi pengolahan limbah sampah plastik, Kamis (19/06).
Jakarta, RADARIKN -- Dalam rangka mendukung penerapan program Environment, Social, and Governance (ESG), PT Hakaaston (HKA) Ruas Tol Bakauheni Terbanggi Besar (Bakter) berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) dan penggiat sampah memulai langkah strategis untuk menciptakan dampak nyata melalui pemberdayaan masyarakat Kelompok Wanita Tani (KWT) binaan HKA di Desa Panca Tunggal yaitu dengan melakukan inovasi pengolahan limbah sampah plastik, Kamis (19/06).
Project Manager Ruas Tol Bakter Riadiano Muhammad mengungkapkan, sampah plastik yang diolah merupakah limbah sampah botol plastik yang dikumpulkan dari Ruas Jalan dan juga rest area Tol Bakter, yang kemudian akan diolah menjadi kursi oleh KWT binaan HKA bersama DLH Lamsel dan penggiat sampah.
“Dengan menggandeng dan kolaborasi bersama DLH Lamsel, penggiat sampah, serta KWT binaan HKA, harapannya program ESG dapat mengimplementasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam pengelolaan sampah, termasuk edukasi, pengumpulan, pengolahan, dan daur ulang sampah limbah di Ruas Tol Bakter” imbuh Riadiano.
Dirinya juga menambahkan bahwa hasil pemanfaatan limbah plastik untuk pembuatan kursi tersebut, saat ini masih dimanfaatkan untuk para anggota KWT, namun kedepan bisa dijual atau digunakan untuk HKA.
Kepala DLH Lamsel, Yudius Irza mengungkapkan dirinya menyambut baik kolaborasi pelatihan inovasi pengolahan sampah yang diinisiasi oleh HKA Tol Bakter.
“Hal ini merupakan wujud nyata dalam kepedulian bersama terhadap lingkungan, semoga ke depan kolaborasi baik ini terus berlanjut dan juga bisa bermanfaat bagi masyarakat” ungkap Yudius Irza.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) DLH Lamsel Hermawan mengatakan dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan mampu memberikan edukasi terkait pengelolaan sampah bagi warga dimulai dari pengumpulan sampah sampai proses kreatif dan inovasi untuk bisa bermanfaat kembali.
“Yang terpenting dan yang kita tekankan kepada masyarakat adalah bagaimana mengolah limbah sampah itu sendiri supaya bisa dimanfaatkan kembali untuk diri kita dan sekitar” tutupnya.
Sebagai informasi, selain melakukan kolaborasi dan inovasi pengolahan sampah, HKA bersama PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll (BTB Toll) melalui program ESG dan TJSL juga melakukan pemanfaatan lahan kosong untuk penanaman pohon di sekitar rest area dan ruas jalan Tol Bakter, dan juga pengolahan sampah di Rest Area KM 67 B Tol Bakter.
—————————————————————————————————————
*_Sekilas Tentang Bakauheni Terbanggi Besar Toll_*
_Tol Bakauheni Terbanggi Besar secara resmi dikelola Indonesia Investment Authority (INA) melalui Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll yang bekerjasama dengan PT Hakaaston selaku penyedia jasa layanan operasional Tol Bakauheni Terbanggi Besar._
_Tol Bakauheni Terbanggi Besar memiliki panjang 140 KM yang menghubungkan tiga kabupaten di Provinsi Lampung, yaitu Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Pesawaran dan Kabupaten Lampung Tengah._
Leave a Comment