• Minggu, 28 September 2025 - 14:25 WIB | Deka

Jakarta, RADARIKN — Unit Pengumpul Zakat Badan Amil Zakat Nasional (UPZ Baznas) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), meraih 3 penghargaan dalam UPZ Award 2025. Penghargaan tersebut meliputi UPZ Kementerian dengan Pelaporan Terbaik, UPZ Kementerian dengan Penyaluran Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS), dan UPZ The Rising Star.

“Kelahiran UPZ Kemendikdasmen adalah inisiatif Mendikdasmen, Prof. Abdul Mu’ti. Tentu menambah motivasi yang besar dari seluruh pengurus UPZ untuk meningkatkan potensi penerimaan sekaligus pendistribusian manfaatnya bagi seluruh penerima yang berhak,” tegas Mariman Darto, Dewan Penasehat UPZ Baznas Kemendikdasmen, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (26/9).

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Baznas dan Mandikdasmen atas penghargaan ini. Tentunya kami sangat bersyukur dan menjadikan penghargaan ini sebagai motivasi bagi kami untuk terus memberikan pelayanan dan penyaluran zakat yang baik untuk seluruh umat. Kami berharap semakin banyak pegawai dan masyarakat yang terdorong untuk berzakat melalui UPZ Baznas Kemendikdasmen, sehingga semakin besar pula manfaat yang bisa dirasakan oleh mereka yang membutuhkan,” ungkap Mariman Darto yang juga sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Talenta.

Penghargaan ini menjadi wujud pengakuan atas dukungan aktif Kemendikdasmen dalam mendorong penghimpunan zakat melalui pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di lingkungan kementerian, Sejak saat itu, UPZ Baznas Kemendikdasmen telah aktif menghimpun dana zakat, infak, dan sedekah guna mendukung program sosial dan pendidikan.

Sebagai informasi, UPZ Baznas Kemendikdasmen resmi dibentuk pada Maret 2025 berdasarkan SK Ketua Baznas Nomor 87 tahun 2025. Setelah pembentukan pengurus dan tim sekretariat, UPZ Baznas Kemendikdasmen melakukan sosialisasi serta pendataan pegawai yang bersedia menyalurkan zakat, infak, dan sedekah.

Hingga saat ini, sekitar 40% dari jumlah total pegawai Kemendikdasmen telah terdata. Dana yang terkumpul disalurkan ke rekening UPZ yang dikelola 70% oleh UPZ Baznas Kemendikdasmen dan 30% oleh Baznas. Hasil pengelolaan tersebut disalurkan dalam bentuk santunan, beasiswa pendidikan, dan paket sembako.