
Jalankan Prosedur, Kunjungan ke SPPG harus Kantongi Izin BGN

- BGN menyampaikan bahwa kunjungan ke SPPG tidak boleh sembarangan dilakukan, serta harus dengan sepengetahuan BGN.
Jakarta, RADARIKN -- Sebagai program prioritas Presiden Prabowo, Program Makan Bergizi Gratis menyita banyak perhatian dari seluruh kalangan. Selain diselenggarakan di seluruh wilayah Indonesia, program prioritas nasional ini mengundang keingintahuan lebih dari masyarakat terkait implementasinya di lapangan.
Berkaitan dengan hal tersebut, Badan Gizi Nasional mendapat banyak laporan dari SPPG di berbagai daerah terkait kunjungan dari berbagai pihak, di antaranya pemerintah pusat, pemerintah daerah, wartawan, akademisi, hingga masyarakat sipil. Tujuan dari kedatangan pihak-pihak tersebut dilatarbelakangi berbagai tujuan seperti liputan, sidak mengenai proses pengolahan MBG, pendokumentasian kondisi SPPG, wawancara dengan pihak SPPG, penelitian, hingga alasan sederhana seperti ingin menyaksikan proses di dalam SPPG.
Menanggapi hal tersebut, Khairul Hidayati selaku Kepala Biro Hukum dan Humas BGN menyampaikan bahwa kunjungan ke SPPG tidak boleh sembarangan dilakukan, serta harus dengan sepengetahuan BGN.
"Kami banyak menerima laporan dari daerah terkait rencana kunjungan SPPG yang ingin dilakukan oleh pihak luar. Perihal ini, kami minta agar pihak tersebut bersurat secara resmi kepada kami dan mencantumkan latar belakang, tujuan kunjungan, serta lokasi, dan jadwal kunjungan," ujar Hida (Rabu, 10/9).
Hida juga menegaskan bahwa prosedur ini harus dilakukan agar kunjungan ke SPPG dapat berjalan dengan tertib dan tidak mengganggu kegiatan di dalamnya.
"Tentu kami terbuka, namun tetap selektif dalam menerima kunjungan. Hal ini dikarenakan proses di dalam SPPG tidak boleh terganggu oleh aktivitas dari luar. Selain itu, kami juga menghindari kunjungan yang dilakukan secara mendadak karena dapat mengganggu kinerja relawan dapur dalam proses penyiapan MBG, memengaruhi faktor higienis dan keamanan pangan, serta kurangnya kesiapan pihak SPPG dalam penerimaan tamu akibat kesibukan pekerjaan di SPPG," tambah Hida.
Perlu dipahami bahwa prosedur ini merupakan standar pelayanan yang diberikan BGN kepada seluruh stakeholder. Tidak hanya kepada pihak eksternal, namun juga kepada internal BGN dalam menjaga keamanan pangan, keamanan dan keselamatan SPPI serta penerima manfaat.
Badan Gizi Nasional mengapresiasi perhatian dari masyarakat dan seluruh sektor terhadap program MBG. Namun, BGN berharap agar prosedur dalam proses pelaksanaan MBG dapat dipahami oleh semua kalangan, termasuk keterbatasan akses dalam mengunjungi SPPG. BGN berupaya memastikan seluruh proses pengadaan MBG berjalan dengan lancar dan aman hingga dikonsumsi oleh seluruh penerima manfaat.
Leave a Comment