
Insiden Keamanan Pangan Jadi Atensi, BGN Tegaskan Komitmen Awasi MBG

- Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati
Jakarta, RADARIKN – Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan komitmennya untuk memperkuat pemantauan dan pengawasan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), menyusul adanya beberapa insiden keamanan pangan di sejumlah daerah.
Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati, menegaskan bahwa insiden tersebut menjadi perhatian serius lembaganya.
"Kami selalu melakukan monitoring serta evaluasi pelaksanaan MBG. Tentunya beberapa insiden keamanan pangan yang terjadi beberapa waktu terakhir menjadi concern utama kami," ujarnya di Jakarta, Minggu (21/9).
Hida menjelaskan, BGN telah memiliki prosedur serta aturan ketat terkait keamanan pangan dalam tata kelola Program MBG, termasuk pedoman bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di lapangan. Sistem pelaporan berkala juga telah diterapkan untuk memperkuat pengawasan.
"Selain itu, kami juga sudah menerapkan sistem pelaporan berkala dalam melaksanakan fungsi pemantauan dan pengawasan, sehingga Kepala SPPG dapat memberikan laporan maupun pengaduan yang menjadi kendala di lapangan. Hal ini diharapkan dapat memperkuat sistem pemantauan dan pengawasan program," lanjutnya.
Menurutnya, langkah tersebut bukan hanya ditujukan untuk daerah yang mengalami insiden, tetapi juga untuk seluruh penerima manfaat MBG di Indonesia.
"Ini yang menurut kami menjadi langkah penting supaya tidak terjadi kasus serupa di masa yang akan datang, tidak hanya di wilayah yang terjadi insiden, tetapi juga seluruh penerima manfaat MBG di semua daerah. Ke depan, kami terus memastikan bahwa makanan yang diterima oleh masyarakat memang makanan yang sehat, layak, bergizi seimbang, dan aman," pungkas Hida.
Leave a Comment