
Prabowo Larang Siswa SD Sambut Dirinya Saat Kunker Tuai Apresiasi, Patut Ditiru Nih
- Presiden Prabowo Subianto di tengah kerumunan siswa SD. (Foto: tempo)
Jakarta, RADARIKN -- Permintaan Presiden Prabowo Subianto agar siswa sekolah tidak lagi dikerahkan untuk menyambut kedatangannya ketika melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah, menuai apresiasi.
Keinginan Kepala Negara itu dinilai tepat karena murid tak perlu lagi berdiri lama. "Saya mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo. Ini adalah langkah yang sangat baik. Siswa tidak perlu lagi berdiri berjam-jam di pinggir jalan untuk menyambut pejabat. Mereka bisa tetap fokus belajar di kelas," kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian kepada wartawan, Kamis (20/11).
Lalu menuturkan pengerahan siswa untuk menyambut pejabat kerap mengganggu proses pembelajaran. Jika ingin ada interaksi, bisa dilakukan dengan cara lain.
"Pendidikan harus ditempatkan sebagai prioritas utama. Jika Presiden ingin berinteraksi dengan siswa, berkunjung ke sekolah adalah cara yang jauh lebih tepat dan mendidik," sebutnya.
Sebelumnya, saat kunjungan kerja untuk meresmikan jembatan Kabanaran di Bantul, Prabowo meminta tidak perlu mengerahkan siswa menyambut kedatangannya.
Prabowo memerintahkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyurati para bupati dan wali kota terkait arahan tersebut.
"Saya minta Sekretaris Kabinet nanti tolong dibuat surat ke semua bupati, wali kota, kalau seandainya saya kunjungan kerja, mohon anak-anak sekolah tidak perlu nyambut saya di pinggir jalan. Biarlah mereka di sekolah masing-masing," kata Prabowo.
Meski begitu, Prabowo terkesan oleh sambutan para siswa. Prabowo merasa kasihan sambutan itu membuat para siswa menunggu lama di tengah cuaca panas.
"Tapi saya sangat terkesan, saya sangat terharu atas sambutan-sambutan itu. Hanya, saya berpikir kasihan kalau mereka terlalu lama menunggu dan kadang-kadang konvoi saya lajunya cepat, sehingga saya tidak ada waktu untuk berdiri menyambut mereka," ujarnya.
Oleh karena itu, Prabowo meminta kepala daerah tidak lagi mengerahkan siswa untuk menyambutnya. Prabowo mengatakan lebih baik para siswa melihat kedatangannya lewat televisi.
"Jadi ini saya mohon para bupati untuk selanjutnya dan untuk bupati di seluruh Indonesia, wali kota, kalau saya datang, tidak perlu anak-anak sekolah untuk dikerahkan," ujarnya.

Leave a Comment