Dukung Swasembada Pangan Presiden Prabowo, Crew 8 Miliki Dedikasi Membangun Pertanian Indonesia Mandiri dan Berkelanjutan
- Ketua Umum Crew 8, Kolonel (Purn.) Catur Puji Santoso, S.E.,M.M dan Tim foto bersama Wakil Menteri Transmigrasi, Dr. H. Viva Yoga Mauladi, M.Si, setelah acara pengukuhan kepengurusan Crew 8, Rabu (18/12).
Jakarta, RADARIKN -- CREW 8 siap membantu petani dan mendukung sepenuhnya program pemerintahan Presiden Prabowo dalam mencapai swasembada pangan.
Niatan tersebut sesuai dengan latar belakang pendirian organisasi Crew 8 yang mempunyai tujuan mulia, yakni mendukung pemerintah dalam mencapai swasembada pangan.
"Organisasi kita ini berkomitmen untuk berkontribusi secara langsung dan aktif dalam upaya meningkatkan produksi pangan di dalam negeri," kata Ketua Umum Crew 8, Kolonel (Purn.) Catur Puji Santoso, S.E.,M.M. dalam sambutan di acara Seminar Nasional bertajuk "Ekosistem Keuangan Inklusif Dalam Rangka Mendukung Swesembada Pangan Berbasis Badan Usaha Milik Petani (BUMP)" di Jakarta, Rabu (18/12).
Ia memaparkan, Crew 8 memiliki visi untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Adapun misi utama Crew 8 adalah terjun langsung ke masyarakat untuk memberikan pendampingan kepada petani, nelayan dan pelaku usaha pertanian lainnya.
"Pendampingan dilakukan dengan menerapkan pendekatan secara profesional dan proporsional dalam segala kegiatan. Dengan demikian hasil yang dicapai bisa optimal dan berkelanjutan," papar Catur.
"Dalam kegiatannya Crew 8 akan membangun kerja sama yang erat dengan berbagai pihak terkait seperti pemerintah pusat, lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan sektor swasta," ungkap dia.
Catur juga membeberkan alasan utama di balik pembentukan Crew 8. Organisasi ini, kata Catur, berdiri karena dilatari urgensi swasembada pangan dan ketergantungan pada impor pangan yang dinilai dapat mengancam ketahanan ekonomi dan sosial suatu negara.
"Padahal Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah dan punya potensi besar untuk meningkatkan produksi pangan," tukasnya.
Ia mengatakan, keberhasilan program swasembada pangan pemerintah butuh peran serta dan keterlibatan masyarakat secara langsung. "Untuk itu, berdirinya Crew 8 diharapkan dapat memberikan kontribusi secara lebih dalam, secara nyata dalam meningkatkan produktifitas pertanian melalui penerapan teknologi pertanian yang tepat dan efisien," ucapnya.
Crew 8 juga berniat memperluas lahan pertanian dengan cara melakukan rehabilitasi lahan kritis dan membuka lahan baru yang potensial. Langkah tersebut dinilai dapat meningkatkan produktifitas pertanian dengan menerapkan standar kualitas yang baik sesuai perkembangan pasar.
"Crew 8 ingin meningkatkan kesejahteraan petani dengan cara memberikan akses informasi pasar, teknologi dan pembiayaannya," kata Catur.
Secara garis besar, Crew 8 sebagai sebuah organisasi memiliki dedikasi untuk membangun pertanian Indonesia yang mandiri dan berkelanjutan, menjamin ketersedian pangan bagi seluruh masyarakat Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan petani, nelayan dan pelaku usaha pertanian lainnya.
Dalam kesempatan acara Seminar Nasional "Ekosistem Keuangan Inklusif Dalam Rangka Mendukung Swesembada Pangan Berbasis Badan Usaha Milik Petani (BUMP)" ini, Crew 8 juga meneken nota kesepahaman (MoU) dengan mitra pembangunan, diantaranya PT Biotek Agri Lestari, PT Askrindo, Bank BNI, Bank BJB, Mitranet Telkom, Bulog, Pegadaian Syariah, Bank Syariah Indonesia (BSI), Wuling, BYD dan ICBC.
Leave a Comment