Wujudkan Asta Cita, Pertamina Gandeng Direktorat Jenderal Pajak Bangun Ekosistem UMKM Mandiri dan Taat Pajak

radarikn.id
  • Aktif berpartisipasi di ajang Trade Expo Indonesia 2025 (TEI), Pertamina bersinergi dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) membuka layanan konsultasi dan edukasi pajak. Hal ini dilakukan di booth Pertamina, pada gelaran TEI di ICE BSD, Tangerang, pada hari Jumat, 17 Oktober, dan Minggu, 19 Oktober 2025.
  • Senin, 20 Oktober 2025 - 12:25 WIB | Deka

Tangerang, RADARIKN --  Aktif berpartisipasi di ajang Trade Expo Indonesia 2025 (TEI), Pertamina bersinergi dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) membuka layanan konsultasi dan edukasi pajak. Hal ini dilakukan di booth Pertamina, pada gelaran TEI di ICE BSD, Tangerang, pada hari Jumat, 17 Oktober, dan Minggu, 19 Oktober 2025.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, TEI menjadi salah satu ajang penting bagi UMKM untuk memasarkan produknya ke pasar dalam negeri maupun buyer internasional untuk potensi ekspor. Pada acara berkelas internasional ini, Pertamina tak hanya membawa 45 UMKM berkualitas, namun melakukan langkah strategis dengan memberi edukasi pajak untuk memastikan UMKM tumbuh sehat, patuh regulasi, dan berkontribusi bagi negara.

"Melalui layanan pajak di booth kami, bersinergi dengan DJP, Pertamina menunjukkan komitmen kuat dalam membangun ekosistem UMKM yang tertib administrasi dan berdaya saing tinggi," jelas Fadjar.

Edukasi ini dikemas menarik melalui sesi sosialisasi pajak di lokasi pameran. Uniknya, salah satu sesi ini juga disiarkan secara langsung pada kanal YouTube gen_umkm, pada Minggu 19 Oktober 2025, sehingga dapat menjangkau ribuan pelaku usaha di seluruh Indonesia.

Sesi sosialisasi menghadirkan narasumber ahli, antara lain Fety selaku Manager Small and Medium Enterprise Partnership Program (SMEPP) Pertamina, Agus Sugianto selaku Penyuluh Pajak Ahli Muda Direktorat P2Humas DJP; serta Ni Made Pipin, perwakilan UMKM binaan Pertamina.

Agus Sugianto mengapresiasi sinergi tersebut. Dia mengungkapkan, Pertamina bukan hanya hadir dari sisi pembiayaan dan pemasaran, tetapi juga membangun ekosistem kepatuhan pajak yang kuat dan berkelanjutan.

Pada TEI 2025 yang digelar pada 15-19 Oktober 2025 di ICE BSD, Pertamina membawa 45 UMKM binaannya. Selama lima hari masa pameran, UMKM Pertamina mencapai transaksi Rp269,8 miliar, menunjukkan besarnya potensi UMKM Indonesia di pasar global.

"Pertamina hadir bukan sekadar pembina, tapi juga jembatan yang menghubungkan UMKM dengan peluang dunia,” tutur Fadjar.

Langkah Pertamina dalam mengembangkan pelaku usaha UMKM sejalan dengan arah kebijakan Asta Cita Prabowo–Gibran, khususnya poin ketiga tentang peningkatan lapangan kerja berkualitas, penguatan kewirausahaan, dan pengembangan industri kreatif.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Leave a Comment