
Waskita Karya Kebut Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai, Progres Capai 67,122 Persen

- PT Waskita Karya (Persero) Tbk menyatakan, pengerjaan Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai terus berjalan. Realisasi pembangunannya kini telah menembus 67,122 persen.
Jakarta, RADARIKN -- PT Waskita Karya (Persero) Tbk menyatakan, pengerjaan Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai terus berjalan. Realisasi pembangunannya kini telah menembus 67,122 persen.
Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan, saat ini pengerjaannya dalam tahap pemasangan komponen struktur atas (slab deck) dan jalur rel (trackwork rail). Struktur balok girder dengan metode balance cantilever yang melintasi Tol Wiyoto Wiyono pun tengah dipasang guna memudahkan sekaligus meningkatkan efisiensi waktu pembangunan.
"Pemasangan pondasi jalur layang di sekitar Pintu Air Manggarai dan Flyover Matraman juga sedang dilakukan. Begitu pula dengan pekerjaan struktur Stasiun Manggarai," ujar Ermy dalam keterangan resmi, Jumat (5/9/2025).
Sementara untuk Stasiun Rawamangun serta Matraman, lanjutnya, kini sudah di tahap penyelesaian arsitektur. Ia menegaskan, pembangunan LRT Jakarta Fase 1B akan terus dikejar agar dapat segera digunakan dan melengkapi pilihan transportasi umum di Kota Metropolitan tersebut.
Seperti diketahui, lintasan sepanjang 6,4 kilometer (km) itu merupakan lanjutan dari fase 1A rute Pegangsaan Dua-Velodrome. Nantinya LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai memiliki lima stasiun baru yaitu Stasiun Pemuda Rawamangun, Pramuka BPKP, Pasar Pramuka, Matraman, dan Manggarai.
"Keberadaan LRT Jakarta baru ini akan menyempurnakan integrasi transportasi di Stasiun Manggarai. Proyek ini diharapkan dapat mendorong pengguna transportasi umum lebih banyak lagi," tutur dia.
Sebelumnya, Data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta menunjukkan, pengguna transportasi umum di Jakarta memiliki tren positif dalam beberapa tahun terakhir, bahkan menembus 30 juta lebih pada April 2025. Jumlah tersebut diyakini akan terus meningkat sampai 31 persen pada akhir 2025 sesuai target Pemerintah Daerah DKI Jakarta.
Ermy melanjutkan, pembangunan LRT Jakarta Fase 1B merupakan upaya dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurai kemacetan yang menjadi masalah klasik di perkotaan. Kemacetan tersebut dinilai dapat menyebabkan kerugian ekonomi dalam kegiatan masyarakat sehari-hari, karena terjadi peningkatan waktu dan biaya yang dikeluarkan untuk transportasi.
"Sebagai BUMN Konstruksi yang berpengalaman membangun infrastruktur lebih dari 64 tahun, Waskita pun tidak berhenti berinovasi supaya pengerjaan proyek lebih efisien dari sisi biaya dan waktu. Inovasi itu membuat Perseroan berhasil meraih dua penghargaan dari MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) pada pembangunan LRT Jakarta Fase 1B, untuk Uji Coba Kereta Layang dan Konstruksi Bangun Struktur Stasiun LRT Tercepat pada November tahun lalu," jelasnya.
Salah satu inovasi yang dilakukan yaitu long span (bentang panjang), termasuk metode pelaksanaan dan implementasi Building Information Modelling (BIM) sampai level 7D. Implementasi inovasi long span berupa incremental lifting Steelbox Girder, lifting sliding PC-Girder, dan Traveler Launcher cast-in situ Balance Cantilever, bertujuan memudahkan pengerjaan proyek yang berada di area jalan raya dengan lalu lintas hingga jalur tol aktif dan padat di Jakarta, beberapa melintas di simpang besar, bahkan jalur lintas Kereta aktif.
Sedangkan penerapan BIM sampai level 7D dilakukan untuk mendukung pelaksanaan monitoring dan pengendalian proyek. Implementasi inovasi ini turut memudahkan pemeliharaan atau maintenance saat operasional.
Sebagai informasi, PT Jakarta Propertindo sebagai pemilik proyek LRT Jakarta telah menunjuk Waskita Karya sebagai kontraktor utama pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai melalui proses tender. Adapun total anggaran pembangunan tersebut sebesar Rp4,1 triliun berasal dari Penyertaan Modal Daerah (PMD) ke PT Jakarta Propertindo (Perseroda) yang bersumber dari APBD DKI Jakarta.
Leave a Comment