• Kamis, 02 Oktober 2025 - 11:25 WIB | Gaoza

Jakarta, RADARIKN -- Hasil survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2025 menunjukkan literasi keuangan syariah naik menjadi 43,42%, sementara inklusi keuangan syariah baru mencapai 13,41%.

“Hal ini menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat terhadap konsep keuangan syariah, namun belum diikuti dengan peningkatan penggunaan produk dan layanan syariah secara signifikan, oleh sebab itu kampus perlu terus berupaya melakukan edukasi terhadap mahasiswa dan Gen Z lainnya untuk mengenal investasi syariah”. Demikian disampaikan oleh Handi Risza, Wakil Rektor Universitas Paramadina, dalam peresmian Galeri Investasi (GI) BEI Syariah Universitas Paramadina, Jakarta, pada Selasa (30/9/2025).

Acara peresmian ini ditandai dengan prosesi pengguntingan pita yang dilakukan secara bersama oleh Wakil Rektor Bidang Pengelolaan Sumber Daya Universitas Paramadina, Handi Risza, Direktur Utama MNC Sekuritas, Susy Meilina, dan Regional Head 3 Market Development PT Bursa Efek Indonesia, Kemas M. Rumaiyar.

Turut mendampingi dalam pengguntingan pita tersebut, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Paramadina Iyus Wiadi, Ketua Program Studi Magister Manajemen Universitas Paramadina Ahmad Azmy, serta Ketua Program Studi Manajemen Universitas Paramadina Didin Hikmah Perkasa.

Peresmian Galeri Investasi Syariah BEI Universitas Paramadina mendapat dukungan penuh dari Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Paramadina. Dekan FEB Iyus Wiadi mengungkapkan kegembiraanya, “Galeri ini nantinya juga bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk melakukan praktek pasar modal, sehingga mereka bisa melihat langsung transaksi di pasar modal”, ungkas Iyus. Galeri Investasi ini akan menjadikan FEB Paramadina sebagai salah satu kampus yang memiliki sarana pelatihan pasar modal yang memadai.

Kaprodi Manajemen Universitas Paramadina Didin Hikmah Perkasa mengatakan bahwa peresmian ini merupakan wujud komitmen Universitas Paramadina dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah di kalangan akademisi, mahasiswa, dan masyarakat. “Kehadiran Galeri Investasi ini diharapkan dapat menjadi pusat edukasi, riset, dan praktik investasi syariah yang mendorong lahirnya generasi muda cerdas finansial, beretika, berdaya saing global, dan melahirkan generasi yang paham akan pentingnya investasi khususnya bidang syariah,” ujarnya.

Kerjasama yang melibatkan Univesitas Paramadina, dan MNC Sekuritas bersama Bursa Efek Indonesia (BEI), disambut baik oleh Regional Head 3 Market Development PT Bursa Efek Indonesia Kemas M. Peresmian Galeri Investasi Syariah BEI Universitas Paramadina menjadi bukti nyata keberhasilan sinergi antara dunia pendidikan dan industri pasar modal. “Kehadiran Galeri Investasi ini berperan sebagai jembatan yang menghubungkan teori akademik dengan praktik di lapangan, sehingga mampu melahirkan generasi muda yang lebih melek literasi keuangan dan siap berperan sebagai investor maupun profesional di sektor keuangan," kata Kemas.

Dalam sambutannya, Direktur Utama MNC Sekuritas Susy Meilina mengatakan “Kami akan membantu Galeri Investasi Syariah BEI Universitas Paramadina untuk tumbuh dan berkembang”. Saat ini, MNC Sekuritas telah memiliki 128 Galeri Investasi, terdiri dari 72 GI Konvensional, 18 GI Syariah, 9 GI Digital, 29 GI Edukasi. “Selain mencatatkan pertumbuhan luar biasa dari segi jumlah investor, Galeri Investasi MNC Sekuritas juga terbukti mencatatkan pertumbuhan transaksi sebesar 113% pada YTD Agustus 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya,” tutup Susy.