Proyek WIKA Beton Manila Terima Kunjungan Persatuan Insinyur Indonesia

radarikn.id
  • Persatuan Insinyur Indonesia (PII) mengunjungi fasilitas produksi Sta. Clara International Corporation dan WIKA Beton di Angat, Bulacan, Filipina pada akhir Oktober 2025 dimana bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan pengakuan nyata atas inovasi bisnis WIKA Beton di tingkat internasional.
  • Selasa, 11 November 2025 - 14:50 WIB | Sis

Manila, RADARIKN -- Pencapaian luar biasa terukir ketika Persatuan Insinyur Indonesia (PII) mengunjungi fasilitas produksi Sta. Clara International Corporation dan WIKA Beton di Angat, Bulacan, Filipina pada akhir Oktober 2025 dimana bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan pengakuan nyata atas inovasi bisnis WIKA Beton di tingkat internasional.

Sebagai bagian dari rangkaian Conference of ASEAN Federation of Engineering Organisations (CAFEO) ke-43 di Pampanga, kunjungan ini menjadi momentum strategis yang mendemonstrasikan bagaimana perusahaan Indonesia telah melampaui ambisi domestik dan memasuki arena industrialisasi global. WIKA Beton, khususnya, telah membuktikan diri sebagai lebih dari sekadar pemain regional dimana perusahaan turut terlibat dalam proyek Metro Manila Subway, salah satu infrastruktur transportasi masif paling strategis di Asia Tenggara.

Pada kunjungan ini, delegasi PII mendapat kesempatan berkeliling pabrik yang memproduksi tunnel lining segment, komponen penting untuk sistem subway Metro Manila. Proses produksi yang ketat, pengendalian kualitas yang detail, serta penerapan standar keselamatan tinggi menjadi perhatian utama para delegasi. Sistem produksi yang terintegrasi mulai dari pendatangan material hingga pengiriman produk menunjukkan kemajuan proses manufaktur yang terus dikembangkan oleh WIKA Beton.

PII memberikan apresiasi khusus atas dedikasi, profesionalisme, dan pemaparan teknis mendalam yang ditampilkan oleh tim WIKA Beton. Sambutan hangat dan transparansi dalam berbagi pengetahuan teknis menjadi indikator bahwa WIKA Beton memahami pentingnya membangun kepercayaan dan reputasi dalam ekosistem industri global. Melalui WIKA Beton dan insinyur-insinyur Indonesia yang bekerja di proyek ini, negara Indonesia memperkuat posisinya sebagai mitra strategis dalam proyek infrastruktur masif.

Dampak diplomasi teknik ini sangat signifikan. Ketika organisasi-organisasi internasional seperti CAFEO menyaksikan langsung kapabilitas Indonesia, pesan yang tersampaikan adalah jelas: Indonesia bukan hanya konsumen dari teknologi dan infrastruktur global, tetapi juga produsen dan kontributor aktif dalam membangun ekosistem infrastruktur regional yang kokoh. Kunjungan PII ke Metro Manila Subway mengubah narasi fundamental dari “Indonesia” yang semula dipandang hanya sebagai  konsumen infrastruktur global berubah menjadi produsen komponen infrastruktur bersertifikat internasional.

Pencapaian WIKA Beton adalah investasi dalam reputasi dan kredibilitas nasional di panggung dunia. Dengan keterlibatan di proyek Metro Manila Subway, Indonesia telah membuktikan bahwa industrialisasi bukan hanya slogan, tetapi realitas operasional. Momentum ini harus dipertahankan dan dikembangkan, memposisikan Indonesia sebagai destinasi strategis untuk industri manufaktur presisi tinggi dan infrastruktur global. Setiap kesuksesan WIKA Beton di tingkat internasional adalah kesuksesan Indonesia, dan setiap proyek infrastruktur yang berhasil dikerjakan adalah langkah nyata menuju kegiatan manufaktur yang lebih maju dan kompetitif di kancah dunia.

Leave a Comment