
KAI Group Hadirkan Transportasi Terintegrasi Jakarta–Bandung yang Makin Mudah, Terjangkau, dan Cepat
- Salah satu opsi yang diminati adalah perjalanan terintegrasi dengan tarif mulai dari Rp16.000 melalui Commuter Line, KA Lokal Walahar, dan KA Lokal Garut.
Jakarta, RADARIKN -- KAI Group terus memperkuat ekosistem transportasi terintegrasi untuk mendukung mobilitas masyarakat pada lintas Jakarta–Bandung.
Seluruh layanan yang beroperasi pada lintas ini berfungsi dalam satu kesatuan konektivitas sehingga pelanggan dapat memilih moda perjalanan sesuai kebutuhan, ritme aktivitas, dan preferensi pengalaman mereka. Ekosistem ini menghadirkan pilihan yang beragam dan membentuk jaringan transportasi yang saling melengkapi.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan bahwa pendekatan ekosistem membuat konektivitas semakin mudah diakses. Anne menjelaskan bahwa pelanggan kini memiliki rentang pilihan perjalanan yang efisien, terjangkau, dan cepat melalui berbagai layanan KAI Group. Menurutnya, seluruh moda di dalam ekosistem ini dirancang untuk memperkuat pergerakan masyarakat, sekaligus memastikan layanan yang adaptif terhadap kebutuhan harian maupun perjalanan rekreasional.
Salah satu opsi yang diminati adalah perjalanan terintegrasi dengan tarif mulai dari Rp16.000 melalui Commuter Line, KA Lokal Walahar, dan KA Lokal Garut. Alur perjalanan ini dimulai dari Commuter Line relasi Manggarai–Cikarang yang sepanjang Januari hingga Oktober 2025 telah melayani 70.479.584 pelanggan, sementara pada periode yang sama tahun 2024 jumlahnya 69.688.441 pelanggan.
Setibanya di Cikarang, perjalanan dapat diteruskan dengan KA Lokal Walahar menuju Purwakarta. Layanan ini mencatat 3.354.651 pelanggan pada Januari–Oktober 2025 dan 3.146.421 pelanggan pada periode yang sama tahun 2024. Dari Purwakarta, pelanggan dapat melanjutkan perjalanan menuju Bandung dengan KA Lokal Garut yang pada Januari–Oktober 2025 melayani 2.472.906 pelanggan, sementara pada 2024 jumlahnya 2.266.420 pelanggan.
Selain layanan terintegrasi, KA Parahyangan tetap menjadi pilihan pelanggan yang membutuhkan perjalanan langsung dari Jakarta menuju Bandung. Sepanjang Januari hingga Oktober 2025, layanan ini telah melayani 728.949 pelanggan, meningkat dibanding pada periode yang sama tahun 2024 yang jumlahnya 514.253 pelanggan.
Sementara itu, Kereta Cepat Whoosh melengkapi jajaran layanan dengan memberikan alternatif perjalanan tercepat. Layanan ini mencatat kenaikan jumlah pelanggan sebesar 6,3 persen dalam periode Januari hingga Oktober 2025, dengan total lebih dari lima juta penumpang. Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa keberadaan Whoosh memberikan pilihan strategis bagi masyarakat yang mengutamakan kecepatan dan efisiensi waktu.
Anne menekankan bahwa seluruh layanan dalam ekosistem KAI Group berperan saling menguatkan. Setiap moda memiliki segmentasi, karakteristik, dan tujuan layanan yang dirancang untuk menjawab kebutuhan perjalanan masyarakat yang beragam.
“Ekosistem ini memudahkan pelanggan menemukan pilihan yang sesuai ritme aktivitas mereka, sekaligus mendorong konektivitas yang semakin lancar antara Jakarta dan Bandung,” tutup Anne.

Leave a Comment