
Mendes Yandri Minta Unit Kerja di Kemendes PDT Suksekan Kopdes Merah Putih

- Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto bersama Wakil Mendes PDT Ahmad Riza Patria membuka Rapat Kerja Kementerian Desa PDT di Discovery Hotel, Ancol, Kamis (9/10/2025) malam.
Jakarta, RADARIKN -- Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto bersama Wakil Mendes PDT Ahmad Riza Patria membuka Rapat Kerja Kementerian Desa PDT di Discovery Hotel, Ancol, Kamis (9/10/2025) malam.
Mendes Yandri berharaap seluruh peserta untuk bersungguh-sungguh mengikuti Raker ini karena membahas program yang akan dijalankan di tahun 2026 mendatang setelah sebelumnya mengevaluasi program yang telah dijalankan tahun 2025 ini.
Mendes Yandri meminta agar setiap Unit Kerja Eselon I dilingkungan Kemendes PDT menyukseskan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) pasalnya jika nanti Kooperasi ini bergerak bagus maka ada harapan ekonomi desa juga akan semakin bagus
"Ini merupakan porgram strategis nasional Presiden Prabowo. Kita bekerja sama dengan Kementerian Koperasi. Jadi tidak ada Unit Kerja yang lepas dari Koperasi Desa Merah Putih," kata Mantan Wakil Ketua MPR RI ini.
Mendes Yandri menyakini jika KDMP menjadi solusi pembangunan desa dan bisa menggerakan desa, olehnya butuh kolaborasi dan sosialiasi secara gencar. Termasuk meluruskan informasi yang kurang tepat soal KDMP.
Dikatakan Mendes Yandri jika KDMP berhasil maka mampu menggeser status desa. Desa semakin Mandiri, Desa Maju naik kelas menjadi Desa Mandiri. Desa Berkembang jadi Desa Maju dan Desa Tertinggal menjadi Desa Berkembang.
"Jadi tidak ada lagi target kita, selama pemerintahan Bapak Presiden Prabowo, Insya Allah desa-desa tertinggal di Indonesia bisa kita hapus dari Indonesia," kata Menteri Kelahiran Bengkulu Selatan ini.
Sebelumnya, Mendes Yandri menandatangani Keputusan Bersama tentang Percepatan Pembangunan Fisik dan Operasionalisasi Gerai dan Pergudangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kantor Kemenkop Jakarta.
Ditandatanganinya keputusan bersama ini merupakan salah satu bentuk komitmen Kementerian/Lembaga untuk mempercepat tercapainya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan terbukanya lapangan kerja melalui KDMP. Selain itu, pengadaan alat transportasi untuk memastikan KDMP beroperasi juga masuk dalam prioritas yang tengah digalakkan pemerintah.
Dalam momentum Raker ini, Mendes Yandri juga meminta untuk dilakukan evaluasi dan perkembangan 48 Memory of Understanding (MoU) yang sudah ditandatanganinya dengan Instansi lain seperti Kementan, KKP, Kemendagri hingga pihak swasta.
"Jangan sampai hanya sekedar tangan-tangan. Dan itu, mohon diberi tanggung jawab, untuk kalau belum ada PKS-nya, ditindaklanjuti termasuk realisasi di lapangan. Sehingga itu, tidak hanya sekedar di atas kertas," kata Mendes Yandri.
Sebelumnya, Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa Tabrani mengatakan, ada tiga agenda utama dalam Raker Kemendes PDT 2025 ini. Pertama, evaluasi program kegiatan tahun 2025 dan menghadapi program tahun 2026 yang akan dipaparkan oleh Unit Kerja di lingkungan Kemendes PDT.
Kedua, strategi pelaksanaan kelanjutan pogram Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) untuk tahun selanjutnya.
Ketiga, dalam Raker ini bakal didiskusikan tentang pelaksanaan Hari Desa 2026. Tahun ini, pelaksanaannya hanya dipusatkan di Kemendes PDT dan tidak lagi dilaksanakan di tempat lain.
Dalam momentum itu juga dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kinerja dan Pakta Integritas tahun 2025 yang dimulai oleh Mendes Yandri dan Wamendes Ariza. Kemudian dilanjutkan dengan Pejabat Tinggi Madya dilingkungan Kemendes PDT hingga Staf Khusus Mendes PDT.
Turut hadir dalam Raker ini, Sekretaris Jenderal Taufik Madjid, Irjen Teguh, Pejabat Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kemendes PDT, Staf Khusus Mendes, Penasehat Menteri dan Tenaga Ahli.
Leave a Comment