Jelang Nataru, Kemenhub - ASDP Imbau Masyarakat Optimalisasi Ferizy

radarikn.id
  • Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi imbau masyarakat untuk mengoptimalkan penggunaan Ferizy, sistem tiket online angkutan penyeberangan
  • Senin, 14 Desember 2020 - 20:30 WIB | Deka

Jakarta, GPSIndonesia – Sesuai arahan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, masyarakat diimbau untuk mengoptimalkan penggunaan Ferizy, sistem tiket online angkutan penyeberangan.

 

Selain mudah dan praktis, transaksi tiket online melalui Ferizy pun membantu mengurangi risiko penyebaran Covid-19 di pelabuhan dan kapal penyeberangan.

Demikian disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi, dalam acara Media Gathering Kesiapan dan Persiapan Layanan Angkutan Natal dan Tahun Baru di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Senin (14/12) pagi tadi.

Dirjen Budi melanjutkan, melalui aplikasi Ferizy, masyarakat dapat melakukan pemesanan dan pembayaran tiket kapal penyeberangan secara online sehingga tidak perlu memesan langsung di pelabuhan. Hal ini dapat mengurangi penumpukan antrean pembelian tiket di loket, mencegah kepadatan calon penumpang, dan meminimalkan interaksi fisik.

Sistem tiket online Ferizy saat ini telah dapat digunakan di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk. Sementara, untuk sistem E-Ticketing dapat dilakukan di Pelabuhan Penyeberangan Lembar, Padangbai, Kayangan, dan Pototano. Selain itu juga di Pelabuhan Ajibata dan Ambarita di Danau Toba. Calon penumpang angkutan penyeberangan diimbau untuk mempersiapkan diri dengan menyelesaikan pesanan tiket setidaknya 4 jam sebelum keberangkatan untuk memperlancar arus kendaraan yang akan masuk pelabuhan dan mencetak _boarding pass_ 2 jam sebelum jadwal keberangkatan.

Selain mempersiapkan kemudahan pembelian tiket penumpang, dalam kesempatan tersebut Dirjen Budi juga menyampaikan kesiapan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat untuk menghadapi Nataru 2020/2021. “Kami telah mempersiapkan 218 unit kapal, 58 unit dermaga yang terdiri dari 42 mobile bridge, 3 Ponton, dan 15 Plengsengan, serta melakukan rampcheck oleh Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan dengan melibatkan Balai pengelola Transportasi Darat (BPTD) terkait,” lanjutnya.

Pihaknya pun telah merencanakan antisipasi operasi guna mitigasi bencana. Salah satunya mengenai aspek teknis dan operasional, yakni memastikan kesiapan kapal dan dermaga, menyiapkan kapal-kapal besar yang beroperasi pada saat lonjakan penumpang dan kendaraan, penyediaan tug boat untuk antisipasi cuaca buruk, menyiapkan kapal pengganti, serta menyiapkan skenario dan jadwal kapal sesuai kondisi di lapangan.

Ada pun untuk aspek pelayanan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat bekerja sama dengan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) sebagai operator untuk meningkatkan sosialisasi tentang pembelian tiket online kepada masyarakat sekaligus melakukan penambahan gate untuk pembelian tiket dan petugas pembantu guna mengantisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan pada loket penumpang dan toll gate kendaraan. Selain itu PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) juga melakukan bypass penjualan tiket dan data manifest di loket penjualan tiket jika terjadi stagnasi di area depan gerbang tol,  dan memperbaiki prasarana pelabuhan yang mengalami kerusakan.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi, menyampaikan, “Secara umum, (diprediksikan) terjadi penurunan traffic sebesar 19% di Pelabuhan Merak dan 35% di Pelabuhan Ketapang dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Situasi ini tentunya disebabkan oleh pandemi Covid-19. Walaupun demikian, pihak ASDP telah menyiapkan kapasitas lebih 36% dari yang dibutuhkan di Pelabuhan Merak-Bakauheni dan kapasitas lebih 29% pada Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk."

Kemudian, Ira juga menjabarkan prediksi hari puncak Angkutan Nataru 2020/2021 di mana akan terjadi puncak arus mudik pada Rabu, 23 Desember 2020 (H-2) dan puncak arus balik pada Sabtu, 2 Januari 2021 (H+8). Sementara itu, di tahun ini produksi Angkutan Nataru 2020/2021 diprediksikan jumlah trip sebanyak 15.704, jumlah penumpang sebesar 2.178.305, kendaraan roda 2 sebanyak 152.920, dan kendaraan roda 4 sebanyak 449.464.

"Secara keseluruhan, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) siap untuk melaksanakan Kegiatan Posko Angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Besar harapan saya agar masyarakat bisa memaksimalkan Ferizy dan selalu menerapkan protokol kesehatan di pelabuhan dan kapal penyeberangan," tutup Ira. 

Leave a Comment