• Senin, 03 November 2025 - 07:55 WIB | Wono

Jakarta, RADARIKN -- Pengacara kondang Hotman Paris ikut bersuara terkait kabar Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa yang disebut-sebut dikucilkan saat Sidang Kabinet pada 20 Oktober 2025 lalu.

Hotman menyatakan dirinya siap menjadi pengacara Purbaya. Hal itu diungkapkannya untuk mendukung langkah mantan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan tersebut. 

Melalui akun Instagram resminya, @hotmanparisofficial, Hotman mula-mula menyoroti fenomena kepopuleran Purbaya lantaran kerap disorot media. 

Bahkan, aktivitas apa pun yang dilakukan bendahara negara itu selalu viral alias trending di sejumlah platform media sosial. "Bahkan kau telah mengalahkan kepopuleran Hotman Paris yang followers-nya hampir 10 juta. Siapa sih kamu sebenarnya?" tutur Hotman dalam unggahan videonya, yang dikutip, Senin (02/11).

Hotman menyoroti aktivitas yang membuat popularitas Purbaya meningkat. Yakni soal keberanian Purbaya menindak kegiatan impor pakaian bekas.

Hotman memuji langkah Purbaya tersebut. Terlebih,  kegiatan impor baju bekas telah membuat tekor negara. Seperti hilangnya pajak bea masuk, pajak pertambahan nilai alias PPN hingga pajak penghasilan.

"Kan sudah puluhan ton masuk ke Indonesia. Gak ada yang peduli. Memang benar kerugian negara banyak. Bea masuk hilang, pajak PPN, pajak penghasilan, kerugian negara besar sekali. Benar gak sih kau pahlawan?" tambah Hotman.

Namun demikian, Hotman menyayangkan soal adanya isu terkait Purbaya yang telah dikucilkan di Kabinet Merah Putih meski bertindak untuk kepentingan negara.

Oleh karena itu, Hotman yang juga mengaku sebagai pengacara Prabowo dan keluarganya selama puluhan tahun menyatakan siap berada di barisan Purbaya sebagai kuasa hukumnya.

"Kok sampai di rapat kabinet katanya kau dikucilkan. Duduk sendiri. Kalau memang benar Hotman bersama kamu, saya pengacaranya bosmu 25 tahun. Saya pengacaranya Bapak Prabowo dan Pak Hashim 25 tahun dan sekarang saya pun siap jadi pengacara kamu," tegas Hotman.