• Sabtu, 20 September 2025 - 19:45 WIB | Deka

Malang, RADARIKN – Sebanyak 34 siswa kelas XII-J Peminatan Bahasa SMAN 10 Malang mengikuti Pelatihan Pendidikan Kewarganegaraan Global – SDG 12: Konsumsi Bertanggung Jawab di Era Digital pada Senin, 11 Agustus 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dipimpin oleh Ibu Primadiana Yunita, S.IP., M.A., dosen Hubungan Internasional FISIP Universitas Brawijaya, dengan fokus membentuk generasi muda yang lebih bijak dalam pola konsumsi.

Pelatihan berdurasi 90 menit ini menghadirkan kombinasi materi, diskusi, permainan interaktif, serta evaluasi melalui pre-test dan post-test. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan: rata-rata nilai siswa naik dari 90,0 menjadi 94,8. Seluruh siswa (100%) juga mampu menjawab benar soal tentang kebiasaan membawa botol minum sendiri untuk mengurangi sampah plastik.

Menurut Primadiana Yunita, penting bagi pelajar memahami dampak keputusan konsumsi di era digital. “Kami ingin siswa tidak hanya menjadi pengguna aktif ruang digital, tetapi juga konsumen cerdas yang sadar akan dampak pilihan mereka terhadap lingkungan dan masyarakat,” ujarnya.

Antusiasme peserta pun tinggi. Rafa Salsabila, salah satu siswa, menyebut pelatihan ini membuka wawasan baru. “Saya jadi lebih paham bahwa hal sederhana, seperti memilih produk lokal atau membawa botol minum sendiri, bisa membantu menjaga lingkungan,” ungkapnya.

Pihak sekolah juga memberi apresiasi. Dhevi Amaliah, selaku Wakil Humas SMAN 10 Malang, menilai kegiatan ini sangat relevan. “Materi yang diberikan selaras dengan tantangan generasi sekarang yang dekat dengan dunia digital. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut agar siswa semakin kritis dan bertanggung jawab,” tuturnya.

Melalui kegiatan ini, UB bersama SMAN 10 Malang berharap lahir generasi Z yang lebih peduli, kritis, dan berani mengambil langkah kecil demi tercapainya Sustainable Development Goals (SDG) 12 tentang konsumsi dan produksi berkelanjutan.