Tim Prodi HI UB Sosialisasikan Kesadaran Isu Global dan Kasus Perdagangan Manusia pada Siswa SMAN 10 Malang

radarikn.id
  • Tim program studi Hubungan Internasional (HI) Universitas Brawijaya menyelenggarakan pengabdian masyarakat yang bertajuk “Sosialisasi dan Pendampingan Global Citizenship Education: Global Awareness Menghadapi Human Trafficking” pada 11 Agustus 2025 di SMAN 10 Malang.
  • Jumat, 21 November 2025 - 20:25 WIB | Gaoza

Malang, RADARIKN -- Tim program studi Hubungan Internasional (HI) Universitas Brawijaya menyelenggarakan pengabdian masyarakat yang bertajuk “Sosialisasi dan Pendampingan Global Citizenship Education: Global Awareness Menghadapi Human Trafficking” pada 11 Agustus 2025. Kegiatan ini berlangsung di SMAN 10 Malang dan diikuti oleh 36 siswa dari kelas 12 yang secara aktif terlibat dalam seluruh rangkaian acara.

Acara dibuka oleh Ibu Ni Komang Desy Arya Pinatih selaku perwakilan dosen tim pengabdian masyarakat. Dalam sambutannya, ia menjelaskan tujuan pelaksanaan program ini, salah satunya adalah meningkatkan kesadaran pelajar terhadap isu global dan juga kasus perdagangan manusia.

Setelah pembukaan, siswa mengerjakan pre-test berisi 10 pertanyaan untuk mengukur pengetahuan awal terkait isu yang akan dibawakan. Sesi dilanjutkan dengan permainan singkat tentang identifikasi barang-barang yang digunakan siswa, sebagai pengenalan terhadap topik yang akan disampaikan.

Materi pertama diawali dengan pemutaran video pendek tentang globalisasi secara umum, yang dilanjutkan dengan penjelasan secara komprehensif mengenai pengertian, jenis, dan contoh globalisasi. Materi selanjutnya membahas Global Citizenship Education (GCED) yang meliputi peran individu sebagai warga global, contoh tindakan sederhana yang mencerminkan kepedulian global, hingga contoh isu terkini seperti pandemi Covid-19, belanja secara online, dan konflik Israel-Palestina.

Pada sesi berikutnya, siswa menerima materi mengenai human trafficking dan online scamming, yang dimulai dengan menjelaskan alasan remaja rentan menjadi target, berbagai modus operasi, pengantin pesanan, eksploitasi PMI, serta contoh kasus nyata. Pemateri juga menguraikan lima jenis online scamming yang paling sering terjadi dan keterkaitannya dengan human trafficking.

Program dilanjutkan dengan penyampaian materi terakhir mengenai solidaritas dan kompetensi global, serta bentuk-bentuk tindakan bertanggung jawab yang dapat dilakukan oleh pelajar. Siswa kemudian diajak untuk menyusun rencana aksi terkait kontribusi mereka dalam menghadapi isu global. Masing-masing siswa menuliskannya pada post-it dan menempelkannya pada “pohon harapan” yang telah disiapkan di dalam kelas. Setelah itu, siswa kembali mengerjakan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman mengenai topik yang telah dipelajari.

Kegiatan ditutup dengan pemberian hadiah kepada lima siswa yang memiliki rencana aksi paling kreatif dan sesi dokumentasi bersama tim pengabdian masyarakat dan siswa SMAN 10 Malang. Melalui program ini, tim HI Universitas Brawijaya berharap siswa dapat lebih sensitif terhadap isu perdagangan manusia serta memahami peran mereka sebagai bagian dari warga global yang sadar dan peduli. 

Leave a Comment