
Revitalisasi Sekolah SMK Ma’arif Kota Mungkid Angkat Ekonomi Warga Sekitar

- Program Revitalisasi Satuan Pendidikan yang sedang berjalan di SMK Ma’arif Kota Mungkid, Kabupaten Magelang. Untuk memastikan program ini terlaksana tepat sasaran, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melakukan peninjauan langsung ke lokasi. Peninjauan dilakukan oleh Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi dan Media, Ma’ruf bersama Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat (BKHM), Anang Ristanto, usai menghadiri Diseminasi Program Tes Kemampuan Akademik untuk Pendidikan Bermutu yang diikuti 541 peserta dari berbagai SMA, SMK, dan MA di Kota dan Kabupaten Magelang.
Magelang, RADARIKN – Program Revitalisasi Satuan Pendidikan yang diusung pemerintah disambut baik oleh murid dan warga sekitar. Mulai dari murid yang merasa senang karena sarana dan prasarana sekolah yang semakin menunjang kegiatan pembelajaran hingga berputarnya roda perekonomian masyarakat setempat akibat pembangunan sekolah.
Seperti disampaikan oleh salah satu warga, Iqbal Pribadi Tawakal (28), kini bekerja sebagai tukang dalam proyek pembangunan di SMK Ma’arif Kota Mungkid. Ia menuturkan bahwa program ini membuka peluang ekonomi baru. “Alasan saya bekerja di sini karena kebutuhan, dan alhamdulillah sangat terbantu. Program ini jelas mengangkat perekonomian warga, terutama bagi orang seperti saya yang tidak selalu punya pekerjaan tetap,” katanya.
Manfaat revitalisasi juga dirasakan langsung oleh murid. Maya Izatul Latifah, siswa kelas XI jurusan teknik kimia industri SMK Ma’arif Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. “Saya sangat senang karena jurusan teknik kimia industri mendapatkan laboratorium baru dan peralatan baru melalui program revitalisasi. Sebelumnya kami hanya bisa praktik dengan alat sederhana di laboratorium yang belum standar,” ujarnya.
Cerita Iqbal dan Maya menjadi gambaran nyata manfaat Program Revitalisasi Satuan Pendidikan yang sedang berjalan di SMK Ma’arif Kota Mungkid, Kabupaten Magelang. Untuk memastikan program ini terlaksana tepat sasaran, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melakukan peninjauan langsung ke lokasi. Peninjauan dilakukan oleh Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi dan Media, Ma’ruf bersama Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat (BKHM), Anang Ristanto, usai menghadiri Diseminasi Program Tes Kemampuan Akademik untuk Pendidikan Bermutu yang diikuti 541 peserta dari berbagai SMA, SMK, dan MA di Kota dan Kabupaten Magelang.
Revitalisasi Satuan Pendidikan merupakan salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo yang diarahkan untuk menjawab kebutuhan mendesak di bidang pendidikan. Program ini bertujuan menghadirkan sarana-prasarana pendidikan yang lebih layak, terutama di sekolah vokasi, sehingga siswa dapat belajar dengan baik, guru bisa mengajar lebih optimal, dan masyarakat sekitar turut merasakan manfaatnya.
Melalui program revitalisasi, SMK Ma’arif Kota Mungkid menerima 6 ruang kelas baru, 1 ruang praktik siswa jurusan teknik kimia industri beserta peralatan, 2 blok toilet masing-masing 4 bilik untuk murid perempuan dan laki-laki. Pembangunan dimulai pada 1 Juli 2025 dan ditargetkan selesai pada akhir November 2025.
Kepala sekolah Ngungun Bayu Santoso menegaskan bahwa tambahan ruang kelas dan laboratorium sangat dibutuhkan. “Sebelum program ini, kami hanya memiliki 18 ruang kelas untuk 39 rombongan belajar. Dengan adanya ruang baru, siswa bisa lebih leluasa belajar teori sekaligus praktik,” jelasnya.
Menurut Wakil Kepala Sarana Prasarana, Dewi Setiyarini, revitalisasi ini sangat tepat sasaran. “Jurusan teknik kimia industri sebelumnya belum memiliki gedung maupun Rencana Pembelajaran Semester (RPS). Sekarang anak-anak bisa berkreasi lebih maksimal, bahkan kami sudah menyiapkan kafe sederhana sebagai ajang praktik produk mereka,” ujarnya.
Senada, Dewi Atika Puji Astuti, guru teknik kimia industri, menggarisbawahi pentingnya dukungan peralatan. Ia menuturkan, “Selama ini kami hanya menggunakan oven rumah tangga atau roaster bantuan dari jurusan teknik mesin. Dengan adanya peralatan baru, praktik siswa bisa jauh lebih maksimal. Ke depan kami juga berharap ada tambahan alat analisis, seperti spektrofotometer UV-Vis dan oven laboratorium.”
Revitalisasi Satuan Pendidikan tidak hanya menyasar pembangunan fisik, tetapi juga diarahkan untuk memastikan proses pembelajaran berjalan lebih efektif. Pemerintah menekankan bahwa fasilitas pendidikan yang layak adalah kunci agar siswa bisa belajar lebih baik, guru mengajar lebih optimal, dan masyarakat sekitar ikut merasakan manfaatnya. Kepala BKHM, Anang Ristanto, menambahkan sisi lain program ini. “Selain memperkuat mutu pendidikan, Revitalisasi Satuan Pendidikan juga membuka peluang ekonomi bagi warga sekitar. Mayoritas pekerja pembangunan berasal dari masyarakat setempat, termasuk alumni dan orang tua siswa,” ucapnya.
Program Revitalisasi Satuan Pendidikan di SMK Ma’arif Kota Mungkid menjadi titik balik peningkatan kualitas pembelajaran sekaligus pemberdayaan masyarakat. Pihak sekolah menegaskan bahwa manfaat besar ini juga diiringi tanggung jawab menjaga fasilitas. “Revitalisasi membawa manfaat besar sekaligus PR bagi kami, bagaimana merawat peralatan dan sarana agar bisa digunakan maksimal,” ujar Dewi Setiyarini.
Sebagai bagian dari pemerintah, Kemendikdasmen berkomitmen menyukseskan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo. Melalui program Revitalisasi Satuan Pendidikan, Kemendikdasmen berupaya memastikan setiap pembangunan terlaksana dengan baik, tepat sasaran, dan memberi manfaat nyata bagi sekolah serta lingkungan sekitar.
Leave a Comment