• Kamis, 13 November 2025 - 14:25 WIB | Hadi

Jakarta, RADARIKN --  Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berhasil meraih penghargaan Terbaik 3 pada ajang Anugerah Media Humas (AMH) 2025 untuk kategori Kampanye Komunikasi Publik kelompok Kementerian/Lembaga, BUMN, dan BUMD.

Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, Anang Ristanto, menerima langsung penghargaan tersebut pada malam penganugerahan AMH 2025 yang digelar di Jakarta, Rabu (12/11).

Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, menyampaikan apresiasi atas penghargaan ini. “Terima kasih untuk tim humas Kemendikdasmen yang sudah bekerja keras dalam mengembangkan strategi komunikasi publik yang kreatif dan inklusif. Pengakuan ini menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Kemendikdasmen untuk terus memperkuat praktik komunikasi publik yang kolaboratif dan berdampak nyata,” ujar Suharti.

Ia juga menekankan bahwa penghargaan ini menjadi pengingat bagi Kemendikdasmen untuk terus menjaga kepercayaan publik melalui keterbukaan informasi, konsistensi pesan, dan pendekatan komunikasi yang humanis. Menurutnya, komunikasi publik yang baik berperan penting dalam memastikan setiap kebijakan pemerintah dipahami dan didukung oleh masyarakat.

Sementara itu, Anang mengatakan, pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen Kemendikdasmen dalam membangun strategi komunikasi publik yang efektif, partisipatif, dan berdampak luas terhadap masyarakat, khususnya dalam sektor pendidikan dasar dan menengah. “Kami percaya, komunikasi publik bukan sekadar menyebarkan informasi, tapi membangun kepercayaan dan partisipasi masyarakat terhadap kebijakan pendidikan,” ujar Anang usai menerima penghargaan. 

Juri Kategori Kampanye Komunikasi Publik AMH 2025, Ummi Salamah mengakui, adanya peningkatan kualitas pada proposal yang masuk. “Terlihat bahwa ada beberapa kementerian, lembaga, dan daerah yang cukup menonjol dibandingkan yang lain. Saya harap, ada lebih banyak peserta dari kementerian, lembaga, dan daerah-daerah yang ada di Indonesia bagian tengah dan timur,” katanya. 

Dalam kesempatan yang sama, Kemendikdasmen juga masuk sebagai nominasi untuk kategori Audiovisual, yang menampilkan video mengenai dampak nyata dari kebijakan Revitalisasi Satuan Pendidikan. Video tersebut menggambarkan bagaimana kebijakan revitalisasi disambut baik oleh kepala sekolah, guru, dan murid. Tidak hanya itu, kebijakan ini juga memberdayakan masyarakat sekitar sekolah karena dilakukan melalui skema swakelola. Skema ini memungkinkan warga turut berperan sebagai tenaga kerja lokal dalam proses pembangunan.

“Nominasi ini menunjukkan bahwa Kemendikdasmen mampu memanfaatkan media audiovisual sebagai sarana komunikasi publik yang tidak hanya informatif, tetapi juga menyentuh sisi humanis dari kebijakan pendidikan,” tambah Anang.

Anugerah Media Humas (AMH) merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bersama dengan Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas), sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja kehumasan instansi pemerintah. Ajang ini menilai inovasi, kreativitas, serta efektivitas strategi komunikasi publik di berbagai kategori, seperti media sosial, website, kampanye komunikasi publik, siaran pers, dan media audiovisual.