
IFP Ubah Suasana Pembelajaran SDN 10 Dauh Puri Denpasar Jadi Lebih Menyenangkan
- SDN 10 Dauh Puri Denpasar adalah salah satu yang mendapat Papan Interaktif Digital atau Interactive Flat Pannel (IFP) pada bulan Agustus 2025, IFP tidak hanya bermanfaat di dalam kelas, namun juga kerap digunakan setiap jumat untuk memandu anak-anak senam bersama di lapangan.
Denpasar, RADARIKN – SDN 10 Dauh Puri Denpasar adalah salah satu yang mendapat Papan Interaktif Digital atau Interactive Flat Pannel (IFP) pada bulan Agustus 2025. Pagi itu, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dirjen PAUD Dikdasmen), Gogot Suharwoto, menyempatkan diri menyapa para murid kelas 2 yang sedang belajar mata pelajaran PPKN.
Terlihat, guru yang bernama Destri sedang mengajar di kelas menggunakan IFP. Pagi itu, anak-anak diajak untuk menghafal nama-nama panitia 9. Destri mengakses YouTube menggunakan IFP dan mengetik Lagu Anak yang berjudul Panitia 9. Tak lama, di layar IFP muncul lagu tersebut yang langsung dinyanyikan serentak oleh para murid.
Anak-anak begitu antusias dan ikut bernyanyi. Beberapa dari mereka bahkan sudah mulai ingat siapa saja nama Panitia 9 yang merupakan kelompok kecil yang dibentuk 1 Juni 1945 oleh Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) untuk merumuskan dasar negara Indonesia.
Dirjen Gogot yang ada di kelas itu turut bernyanyi bersama anak-anak dan setelah selesai, ia pun mulai berdialog dengan mereka. “Ayo anak-anak, siapa saja yang termasuk Panitia 9?” tanya Dirjen Gogot.
Sebagian dari mereka ada yang ingin menjawab tapi malu-malu sehingga Dirjen Gogot menghampiri mereka ke mejanya. “Namanya, Soekarno, lalu Mohammad Hatta,” jawab beberapa anak bersahutan.
Destri mengaku, pola pembelajaran dengan menggunakan alat bantu seperti IFP terbukti dapat meningkatkan semangat anak untuk berpartisipasi di kelas. Destri mengatakan, IFP tidak hanya bermanfaat di dalam kelas, namun juga kerap digunakan setiap jumat untuk memandu anak-anak senam bersama di lapangan. “Ini sangat membantu pelajaran anak, apalagi saat kita tidak bisa membawa media belajar secara langsung di kelas,” ungkapnya.
“IFP sama layaknya seperti papan tulis, tapi digital. Suaranya jernih, gambarnya bagus dan jelas. Anak-anak makin senang belajar,” ucap Destri seraya berkata bahwa sebanyak 187 anak menggunakan IFP secara bergantian per kelas. Ada satu kelas yang digunakan untuk menaruh IFP yaitu kelas 6. Bagi murid kelas lain dapat menggunakan IFP sesuai dengan giliran kelasnya secara bergantian di ruangan kelas 6.
Atka salah satu murid menuturkan, “Saya lebih senang belajar pakai IFP,” katanya yang menyukai mata Pelajaran PPKN dan bahasa Bali. Senada dengan itu, Moris, teman sebangku Atka, mengatakan bahwa ia suka pakai IFP saat Pelajaran Matematika.
*Revitalisasi di SDN 10 Dauh Puri Denpasar*
Sekolah yang berukuran 1.433 m2 yang terdiri atas 3 gedung bangunan berlantai satu dan satu gedung bangunan berlantai dua itu layak untuk mendapatkan bantuan revitalisasi. Sebab, saat rombongan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meninjau sekolah, hujan yang turun sejak subuh pada hari itu, telah membuat lapangan sekolah tergenang. Kebetulan, letak sekolah ini lebih rendah dari posisi jalan raya. Sanitasi yang tidak lancar membuat sekolah ini kerap kebanjiran jika hujan turun dengan intensitas tinggi dalam kurun waktu yang lama.
Kepala SDN 10 Dauh Puri, Putu Noviana, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Kemendikdasmen melalui program Revitalisasi Satuan Pendidikan. Sekolah ini mendapat dana sekitar Rp144 juta dan digunakan untuk membangun unit toilet beserta sanitasinya yang terdiri dari lima bilik yaitu dua bilik toilet laki-laki, dua bilik toilet perempuan dan satu bilik toilet difabel. Selain itu, ada dua wastafel untuk laki-laki, dua wastafel untuk perempuan, dan satu wastafel di toilet difabel. “Terima kasih atas kunjungan ini dan kepada pemerintah atas perhatiannya untuk sekolah kami. Tentunya ini menjadi penyemangat bagi kami dan anak-anak semua untuk menjalankan pembelajaran,” pungkasnya.

Leave a Comment